Ini Sosok Penumpang Pertama LRT Jakarta Saat Operasi Komersial

Penumpang pertama LRT Jakarta itu tak masalah tarif Rp5.000 

Jakarta, IDN Times - Matahari belum benar-benar memancarkan sinarnya ketika Wiwid beserta sang anak naik ke dalam gerbong Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Minggu (1/12). Ia terkaget-kaget melihat pimpinan LRT Jakarta dan sejumlah jurnalis mengerubunginya ketika berada di dalam kereta.

Wiwid dan anaknya adalah pelanggan pertama LRT Jakarta saat sudah resmi beroperasi komersial. Ia naik dari Stasiun LRT Boulevard Utara pada pukul 05.34 WIB. Kehadiran Wiwid pun disambut hangat oleh pimpinan yang sedang di dalam gerbong saat itu.

"Terima kasih untuk (jadi penumpang) yang pertama," ujar Direktur LRT Jakarta, Wijanarko, sambil menyalami keduanya.

Baca Juga: LRT Jakarta Resmi Berbayar Hari Ini, Jauh Dekat Rp5 ribu

1. Wiwid beri kesan positif naik LRT

Ini Sosok Penumpang Pertama LRT Jakarta Saat Operasi KomersialIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selama di dalam kereta LRT, Wiwid diajak berbicara oleh pimpinan LRT Jakarta. Kepada Wijanarko, ia menyampaikan kesan positif yang dirasakan selama naik LRT. 

"Enak sih, cepat gitu soalnya. Cuma, ini paling panjang sampai (mal) Arion ya?" ujar Wiwid.

Wijanarko pun menjelaskan bahwa rute LRT Jakarta yang sudah komersial saat ini hanya fase pertama. Ke depannya akan ada pembangunan rute lagi seperti ke arah Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dan Manggarai, Jakarta Selatan.

2. Wiwid tak masalah dengan tarif LRT Jakarta

Ini Sosok Penumpang Pertama LRT Jakarta Saat Operasi KomersialIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Wiwid yang merupakan warga Semper, Jakarta Utara, telah mengetahui bahwa hari ini merupakan pemberlakuan tarif LRT yang pertama kali. Ia tak masalah dengan tarif jauh-dekat sebesar Rp5 ribu.

"Ya cukup lah, (tarifnya) gak terlalu mahal, yang penting cepat," ujarnya.

3. LRT Jakarta optimistis mencapai target 14 ribu penumpang

Ini Sosok Penumpang Pertama LRT Jakarta Saat Operasi KomersialIDN Times/Gregorius Aryodamar P

LRT Jakarta menargetkan jumlah penumpang sekitar 14 ribu orang. Menurut Wijanarko, selama uji coba hingga operasi non-komersial, rata-rata penumpang per hari baru enam hingga tujuh ribu penumpang. Namun, ia tetap optimis bisa mencapai target.

"Kami coba akan achieve. Walaupun cuma 5,8 km kami optimistis terhadap target," ujarnya.

Baca Juga: Nilai Investasi Proyek LRT Cibubur-Bogor Rp12 Triliun

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya