Ini Temuan Anies Saat Tinjau Banjir Rob di Kamal Muara
IDN Times/Gregorius Aryodamar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke lokasi banjir pasang air laut (rob) di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (28/11) malam.
"Malam ini saya melakukan inspeksi di RW 04 Kelurahan Kamal Muara yang beberapa waktu lalu terjadi rob. Alhamdulillah sudah relatif lebih baik keadaannya," kata Anies kepada wartawan saat ditemui di lokasi.
1. Anies pastikan tak ada lagi genangan air laut
IDN Times/Gregorius AryodamarAnies mengatakan, meskipun di jalanan sudah tidak tampak lagi genangan air laut, namun di parit-parit kawasan tersebut masih terdapat genangan air.
"Memang di parit-parit masih ada air tapi di jalanan secara umum tidak ada air. Ini menunjukan bahwa tim kerja untuk memompa sehingga air bisa ditarik dari jalan-jalan dan rumah-rumah di sekitar sini," kata dia.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi, Ini Daftar Wilayah yang Terancam Kena Banjir Rob!
2. Banjir rob karena tanggul laut belum rampung
IDN Times/Gregorius AryodamarBanjir rob di Penjaringan masih terjadi, kata Anies, lantaran pembangunan tanggul laut belum rampung.
Dengan kondisi saat ini yang sudah lebih baik, maka pembangunan tanggul laut akan dilanjutkan dan ditargetkan tuntas pada akhir 2018 sampai ke kawasan Pasar Ikan.
3. Mengecek pembangunan tanggul laut
Editor’s picks
IDN Times/Gregorius AryodamarBerdasarkan informasi yang diterima Anies, saat ini pengerjaan tanggul laut masih terus berlangsung.
"Katanya masih ada 52 meter lagi yang harus diselesaikan dan tahun depan akan kami teruskan lagi. Karena tanggul ini memang mau tidak mau dibutuhkan dan pengerjaannya Insya Allah kami akan tuntaskan," paparnya.
Selain ke Kamal Muara, Anies juga meninjau perdagangan di Pasar Ikan dan mengecek tanggul laut di sana.
4. Progres pembangunan tanggul laut sudah mencapai 73 persen
ANTARA FOTO/Aprillio AkbarProyek tanggul laut Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara atau NCICD untuk mencegah rob oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Bidang Aliran Timur Provinsi DKI Jakarta dijadwalkan akan selesai akhir tahun ini.
Di Kali Blencong, Pantai Marunda, Jakarta Utara, sudah terpasang tiang pancang bulat atau "spun pile" sebanyak 760 tiang, dari yang ditargetkan sebanyak 1.094 tiang pada garis pantai. Sisanya, masih akan dikebut untuk mempersiapkan dan mencegah wilayah Jakarta dari banjir rob.
"Progres saat ini kita sudah mencapai 73 persen, sekitar 27 persen lagi yaitu sekitar 300 tiang lagi kita akan kejar terus hingga pertengahan Desember," ujar Kepala Bidang Sistem Aliran Timur Dinas SDA Nelson Simanjuntak, seperti dikutip Antara.
5. Tanggul laut dapat meminimalisir banjir rob
ANTARA FOTO/Reno EsnirNelson mengatakan, jika air laut pasang, masuknya air laut ke daratan tidak dapat dicegah. Namun, ia dapat memastikan tanggul laut dapat meminimalisir air laut masuk ke daratan.
"Jadi bisa dipastikan tidak ada banjir rob," ujar dia.
Menurutnya, tidak ada kendala yang siginifikan selama pembangunan tanggul laut. Pembangunan tanggul, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan pihak pengawas dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
"Kebetulan kan ini termasuk strategi nasional, perlu didampingi dari pihak kejaksaan untuk manfaat dan prosesnya. Jadi dari awal kami dari kejaksaan berkolaborasi untuk melihat bagaimana proses dari awal hingga akhir nanti," ungkapnya.
Baca Juga: Anies Umumkan Nama 3 Pulau Reklamasi yang Akan Dikelola Jakpro
Berita Terkini Lainnya
