Integrasi Tiket Transportasi Jabodetabek, JakLingko Indonesia Dibentuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Pusat bersama Pemprov DKI Jakarta membentuk perusahaan baru untuk mengintegrasikan sistem pembayaran tiket moda transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan nama perusahaan baru ini adalah PT JakLingko Indonesia. Nantinya integrasi tiket ini juga mencakup pada ongkos kendaraan yang sama.
1. PT JakLingko Indonesia akan integrasikan tiket dan tarif
Moda transportasi yang akan diintegrasikan adalah TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT), Commuter Line, dan moda transportasi lainnya yang tergabung dalam sistem JakLingko.
"Kita nanti akan menyaksikan melahirkan sebuah institusi PT JakLingko Indonesia yang akan mengintegrasikan tarif dan tiket," ujar Anies melalui siaran langsung di YouTube Kementerian Perhubungan, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga: Integrasi Stasiun MRT Asean dan Halte CSW Makan Biaya Rp55 Miliar!
2. PT JakLingko Indonesia akan buat alat integrasi pembayaran tiket
Editor’s picks
PT JakLingko Indonesia akan membuat semacam alat untuk mengintegrasikan pembayaran tiket sehingga ke depannya masyarakat bisa membayar berbagai moda transportasi hanya dengan satu alat. Namun, hal tersebut saat ini masih belum diputuskan
"Apakah itu nantinya kartu, apakah nantinya cellphone, apapun. Tetapi instrumen tunggal yang bisa digunakan untuk semua moda transportasi di Jakarta," ujarnya.
3. Pengintegrasian tiket diharapkan mendorong masyarakat naik transportasi umum
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) mengatakan, pembentukan perusahaan ini menjadi titik awal pengintegrasian transportasi di Indonesia. Ia berharap masyarakat dapat terdorong naik kendaraan umum.
"Mereka bisa melakukan kegiatan 3 sampai 5 jenis kendaraan tetapi dia tidak perlu pindah. Semua menjadi efisien," jelasnya.
Baca Juga: Stasiun Terpadu Diresmikan, Erick Thohir: Transportasi Terintegrasi