Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB Sumut, Segini Harta Moeldoko
KSP Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko telah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia dipilih menjadi ketua umum setelah unggul suara dari Marzuki Ali.
Moeldoko merupakan pensiunan TNI. Ia diangkat menjadi panglima TNI di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2013, dan pensiun pada 2015 ketika Joko "Jokowi" Widodo menjadi presiden.
Selepas purnatugas, Moeldoko diangkat oleh Jokowi menjadi Kepala Staf Presiden (KSP) pada 2018 menggantikan Teten Masduki. Lalu, berapakah harta Moeldoko yang tercatat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Moeldoko Bukan Wakil Istana
1. Moeldoko punya 11 tanah dan bangunan
IDN Times/Teatrika Handiko PutriBerdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) 2019, Moeldoko tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp33,431 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari 11 tanah dan bangunan di berbagai lokasi.
Ia memiliki lima tanah dan bangunan yang tersebar di Surabaya, Pasuruan (2), dan Jakarta Timur (2). Tanah dan bangunan itu secara keseluruhan bernilai Rp29,2 miliar.
Lalu, Moeldoko juga memiliki enam tanah yang tersebar di Pasuruan (5) dan sisanya di Bogor. Tanah-tanah tersebut bernilai Rp4,231 miliar.
2. Moeldoko tercatat cuma punya satu mobil
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMeski memiliki 11 tanah dan bangunan di berbagai tempat, Moeldoko tercatat hanya memiliki satu mobil pribadi. Mobil yang ia miliki bermerek Toyota Camry 2012 dengan transmisi otomatis seharga Rp200 juta.
Harta bergerak lainnya milik Moeldoko yakni tercatat senilai Rp204 juta, Kas dan Setara Kas Rp6,694 miliar, dan harta lainnya senilai Rp5,6 miliar.
Tapi, Moeldoko tidak tercatat memiliki utang dan surat berharga, sehingga total kekayaannya adalah Rp46,137 miliar.
3. Terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat dianggap tidak sah oleh kubu AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraNama Moeldoko menjadi buah bibir belakangan ini setelah dituding akan mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) oleh sejumlah kader Partai Demokrat. Akhirnya, Moeldoko terpilih sebagai ketua umum usai meraih suara terbanyak peserta Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang.
Dipilihnya Moeldoko sebagai ketua umum di Deli Serdang membuat AHY, SBY, dan sejumlah kader partai berlogo mercy itu berang. Sebab, sejumlah pihak menilai terpilihnya Moeldoko tidak sah karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai.
Baca Juga: Andi Mallarangeng Sindir Moeldoko: Begal Partai Politik
Berita Terkini Lainnya
