Jakarta Masuk 50 Besar Smart City Government 2018

Jakarta akan menerapkan Smart City 4.0

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menuai prestasi. Kini, Jakarta berhasil masuk dalam 50 besar Smart City Government 2018.

Berdasarkan hasil riset Eden Strategy Institute, Jakarta berada di peringkat ke-47 dari 140 kota yang diriset mengenai pengembangan smart city-nya.

1. Jakarta langsung siapkan Smart City 4.0

Jakarta Masuk 50 Besar Smart City Government 2018Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

Keberhasilan tersebut lantas tak membuat Pemprov DKI Jakarta berpuas. Pemprov pun langsung mempersiapkan Smart City 4.0 yang berfokus pada pengembangan platform kolaborasi.

“Tentunya, kami tidak berpuas diri dengan hasil tersebut, karena masih banyak peluang inovasi yang dapat dikembangkan. Ke depannya, kami tengah mempersiapkan smart city 4.0 sebagai salah satu pilar menuju city 4.0 yang fokus pada pengembangan platform kolaborasi,” jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania melalui keterangan resminya, Rabu (16/1).

2. Pemprov DKI semakin termotivasi untuk lakukan peningkatan

Jakarta Masuk 50 Besar Smart City Government 2018IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Prestasi yang diraih Jakarta membuat Pemprov semakin termotivasi untuk lakukan peningkatan program-program terkait dengan indikator peningkatan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di kota Jakarta agar menjadi lebih baik, berkualitas, serta berdaya saing.

“Tentunya, ini jadi motivasi buat kita untuk mengejar beberapa hal seperti talent, kita harus menyiapkan SDM kita untuk readiness. Oleh karena itu juga, Gubernur DKI Jakarta untuk saat ini fokus menciptakan SDM yang berkualitas, termasuk para start-up,” ujarnya.

Baca Juga: Anies Lantik 7 Pejabat Pemprov DKI Diam-diam, Ada Apa?

3. Jakarta telah didukung teknologi untuk lebih mengembangkan Smart city

Jakarta Masuk 50 Besar Smart City Government 2018IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kepala Jakarta Smart City Setiaji menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki teknologi yang lebih maju untuk mengembangkan kota pintar.

"Kalau dari sisi teknologi, tentunya Jakarta lebih advance. Kami sudah mengimplementasikan big data. Kami punya sekitar 200 ribu lebih sensor di Jakarta, menggunakan CCTV, dan sebagainya. Artinya teknologi-teknologi terbaru sudah cukup banyak kami masukkan ke dalam pengembangan smart city juga,"  ungkap Aji.

Pemprov DKI Jakarta menerapkan konsep kota pintar di Jakarta dengan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk memahami serta mengetahui berbagai sumber daya di dalam kota dengan lebih efektif efisien.

Hal ini guna memaksimalkan pelayanan publik, memberikan solusi penyelesaian masalah, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga, masyarakat Jakarta maupun masyarakat luar Jakarta atau luar Indonesia dapat mengetahui lebih detail mengenai kota Jakarta.

4. Daftar lengkap 10 indikator penilaian yang dilakukan Eden Strategy Institute

Jakarta Masuk 50 Besar Smart City Government 2018 ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Adapun 10 indikator yang digunakan untuk menentukan peringkat Smart City Government sebagai berikut:

1. Vision: A clear and well-defined strategy to develop a "smart city”
2. Leadership: Dedicated City leadership that steers smart city projects
3. Budget: Sufficient funding for smart city projects
4. Financial Incentives: Financial incentives to effectively encourage private sector participation (e.g. grants, rebates, subsidies, competitions)
5. Support Programmes: In-kind programmes to encourage private actors to participate (e.g. incubators, events, networks)
6. Talent Readiness: Programmes to equip the city's talent with smart skills
7. People Centricity: A sincere, people-first design of the future city
8. Innovation Ecosystems: A comprehensive range of engaged stakeholders to sustain innovation
9. Smart Policies: A conducive policy environment for smart city development (e.g data governance, IP protection, urban design)
10. Track Record:  The government's experience in catalyzing successful smart city initiatives

Baca Juga: 4 DPRD Termasuk DKI Jakarta Paling Malas Lapor Harta Kekayaan ke KPK

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya