Jokowi Minta Erupsi Gunung Semeru Ditangani Cepat dan Tepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo disebut meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bergerak cepat dan tepat dalam menangani bencana erupsi Gunung Semeru. Hal itu disampaikan oleh Kepala BNPB Suharyanto pada Sabtu (4/12/2021).
"Atas petunjuk Bapak Presiden, kami besok pagi kesempatan pertama akan segera ke Lumajang, ke daerah bencana untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi bisa berjalan secara cepat dan tepat, dan tentunya kebutuhan pengungsi terdukung maksimal," ujar Suharyanto dalam konferensi pers virtual.
Baca Juga: 5 Fakta Gunung Semeru Erupsi Pada Hari Sabtu 4 Desember 2021
1. BNPB sudah kirim Tim Reaksi Cepat ke lokasi
Untuk menanggulangi bencana, Suharyanto mengatakan, BNPB sudah mengirimkan Tim Reaksi Cepat. Tim ini akan mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa Timur.
"Dari BNPB sudah mengirimkan Tim Raksi Cepat untuk mendampingi BPBD Kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa Timur, yang bergerak bersama unsur dari Kementerian Kesehatan. Malam ini bergerak lewat darat dan bawa logistik antara lain selimut, terpal, makanan siap saji, matras, dan logistik dasar lainnya," jelas dia.
2. BNPB minta bantuan Panglima TNI untuk menangani dampak erupsi Gunung Semeru
Editor’s picks
BNPB juga telah menyurati Pangilma TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk memberi bantuan berupa personel hingga peralatan. Selain itu, BNPB juga berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang.
"Untuk memastikan langkah penanganan masyarakat, khususnya yang terdampak bencana erupsi ini kebutuhan dasarnya bisa maksimal. Kami mengimbau masyarakat khususnya di lokasi terdampak untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti informasi dari pemerintah. Jangan termakan hoaks atau berita menyesatkan," ujarnya.
3. Ada tiga lokasi pengungsian yang sudah berdiri saat ini
Suharyanto mengatakan, saat ini sudah ada tiga lokasi pengungsian yang berdiri di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Lokasi pengungsian tersebut ada di tiga desa dan di dua kecamatan.
Berikut tiga lokasi pengungsian tersebut:
Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang
Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang
Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang
Baca Juga: Kronologi Erupsi Gunung Semeru dari Pos Gunung Sawur