Kaesang Harus Sekolah Partai Dulu Jika Ingin Maju Pilkada dari PDIP

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan masih membuka pintu lebar-lebar bagi putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep untuk menjadi kader dan mencalonkan diri dalam Pilkada 2024. Jika ingin maju Pilkada lewat PDIP, Kaesang harus ikut kaderisasi dan sekolah partai.
"Bagi PDI Perjuangan siapapun yang akan menjadi calon kepala daerah, termasuk misalnya Mas Kaesang dan sebelumnya Mas Gibran, partai menerapkan mekanisme kaderisasi. Jadi melalui sekolah partai," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sabtu (10/6/2023).
1. Risma hingga Pramono Anung jadi pengajar di sekolah partai
Sekolah partai adalah pendidikan politik bagi kader PDIP untuk mempersiapkan diri sebagik mungkin. Hasto mengatakan, kader PDIP akan mengajar di sekolah tersebut.
"Bu Risma menjadi pengajar sekolah partai, Pak Pramono Anung menjadi pengajar sekolah partai, Pak Anas Menteri PAN-RB, jadi semua dipersiapkan dengan sebaik-baiknya," jelas Hasto.
Baca Juga: Kaesang: Insya Allah dengan Izin Keluarga Saya Siap Jadi Depok Pertama
2. PDIP belum bicara mengenai Pilkada 2024
Editor’s picks
Meski begitu, Hasto menyebut PDIP belum berbicara mengenai Pilkada 2024. Sebab, PDIP saat ini sedang fokus Pemilu Presiden dan Legislatif 2024.
"Baru bulan November kita berbicara tentang Pilkada," ujarnya.
3. Kaesang mulai didorong jadi bakal calon Wali Kota Depok
Seperti diketahui, nama Kaesang Pangarep santer didorong menjadi calon Wali Kota Depok pada 2024. Sejak April, sejumlah spanduk dukungan mulai bertebaran di Depok.
Bahkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terang-terangan menyatakan dukungan terhadap Kaesang lewat bilboard.
Baca Juga: Lirikan Puan Maharani: Boleh Juga Kaesang Wali Kota Depok