Kafe yang Ditutup Anies Ngotot Buka Lagi, Satpol PP: Kalian Nantangin?
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin (Instagram/SatpolPP.DKI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin kembali mendatangi kafe Tebalik Kopi di kawasan Gandaria, Jakarta Selata, pada Jumat (4/9/2020). Sehari sebelumnya kafe tersebut telah ditutup Gubernur Anies Baswedan selama 1x24 jam karena melanggar protokol kesehatan.
Saat tiba di lokasi, Arifin naik pitam. Sebab, kafe tersebut sudah kembali beroperasi padahal belum lewat 1x24 jam.
"Kau main-main? Sudah ditutup kenapa kau buka? Kau merendahkan martabat pemerintah daerah ya! Siapa jagoan di sini? Sudah ditutup semuanya semalam, Gubernur langsung yang menutup! Kau main-main lagi. Kau merendahkan derajatnya pemerintah!," ujar Arifin sembari naik pitam
"Siapa yang jagoan di sini? Keluar kalian! Memalukan saja kalian itu," kata Arifin seperti dikutip IDN Times dalam video yang diunggah Instagram Satpol PP DKI Jakarta, Sabtu (5/9/2020).
1. Pemprov DKI Jakarta tak melarang beroperasi asalkan taat protokol kesehatan
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Arifin mengatakan, Pemprov DKI Jakarta hanya menutup kafe tersebut selama 24 jam karena melanggar protokol kesehatan. Setelahnya, Tebalik Kopi boleh beroperasi kembali asal menerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan.
"Malam minggu kalian boleh buka, gak ada masalah. Asalkan jaraknya dirapikan, urutannya dirapikan, kapasitas 50 persen segala macam kalian atur. Gak ada pemerintah melarang kalian berusaha. Tapi kalian mencoba-coba?," tegas Arifin.
Baca Juga: Pemprov DKI Larang Artis Top Tampil di Kafe hingga Restoran, Kenapa?
2. Segel yang ditempel Anies dicopot pengelola kafe
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi keberadaan Tugu Peringatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Instagram.com/kominfotik_ju)Kemudian, Arifin mencari segel sebagai tanda kafe tersebut ditutup sementara. Namun, segel tersebut sudah tidak ada. Ia pun mengancam akan menuntun pelepas segel yang ditempel Anies itu.
"Siapa yang lepaskan itu? Kau lepaskan yang ditempel Gubernur! Siapa yang lepaskan? Aku tuntut kalian! Yang melepaskan aku tuntut! Melepaskan tanda yang sudah dipasang, aku tuntut! Kau cari anggotamu yang melepas!," tegas Arifin dengan nada suara tinggi.
"Lilit semuanya pakai police line, tutup! Kau gak menghargai sama sekali!," ucapnya.
3. Satpol PP minta izin operasi kafe tersebut dicek
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Selain itu, Arifin meminta Wali Kota hingga Camat memeriksa izin operasi kafe tersebut. Apabila tak berizin, kafe tersebut akan ditutup permanen.
"Pak Camat dan Pak Wali Kota, aku minta semua perizinannya dicek, kalau gak ada permanen ditutup, gak ada buka usaha kalau gak ada izin," ujarnya.
Baca Juga: Kafe Langgar Protokol COVID-19, Anies: Ini soal Nyawa, Tutup Sekarang!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
