Kapasitas Ruang Isolasi dan ICU RS Rujukan COVID-19 di DKI Bertambah
Ilustrasi Corona. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per Minggu, 18 Oktober 2020 menunjukkan adanya penambahan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU untuk di Rumah Sakit Rujukan COVID-19.
Data yang diunggah pada Selasa 20 Oktober 2020 malam menyebut kapasitas tempat tidur isolasi bertambah menjadi 5.759 dari sebelumnya 5.721 tempat tidur. Sedangkan, tempat tidur ICU bertambah dari 770 menjadi 783.
1. Tempat tidur isolasi RS Rujukan COVID-19 sudah terpakai 62 persen
Ilustrasi. IDN Times/Wira SanjiwaniBaca Juga: Anies Klaim Ada 100 RS Rujukan COVID-19 di Jakarta
Dari total 5.721, tempat tidur isolasi di 98 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 sudah terisi 62 persen. Pemprov DKI Jakarta mencatat, jumlah tersebut setara dengan 3.598 pasien COVID-19. Berarti, kapasitas yang tersisa 2.161 tempat tidur.
2. Tempat tidur ICU RS Rujukan COVID-19 sudah terpakai 65 persen
Editor’s picks
Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Sunariyah)Kemudian, Pemprov DKI Jakarta mencatat tempat tidur ICU sudah terpakai 65 persen per Minggu, 18 Oktober 2020. Jumlah itu setara dengan 508 pasien. Artinya ada 275 tempat tidur ICU di 98 RS Rujukan COVID-19 yang tersedia.
3. Jakarta Timur dan Pusat punya RS Rujukan COVID-19 terbanyak
RSUP Fatmawati (Twitter.com/@HumasFatmawati)Sebanyak 98 rumah sakit rujukan COVID-19 itu tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
Wilayah dengan jumlah rumah sakit rujukan pasien COVID-19 terbanyak ada di Jakarta Timur dengan total 23, dan Jakarta Pusat total 21 rumah sakit.
Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Indonesia Bertambah Jadi 903
Berita Terkini Lainnya
