Kasus DBD Tertinggi di Jakarta Terjadi di Kecamatan Cipayung

Kasus DBD di Jakarta alami peningkatan dari Januari 2019

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus baru Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, paling tinggi di wilayah Provinsi DKI Jakarta menurut data Dinas Kesehatan per 26 Februari 2019.  

Dinas Kesehatan pun tak berhenti meminta masyarakat Jakarta untuk terus memberantas sarang-sarang nyamuk serta mengerahkan pihak terkait untuk mengoptimalkan pemberantasan agar wabah DBD tak menyebar.

1. Kecamatan Cipayung pertama kalinya jadi wilayah dengan tingkat kasus tertinggi

Kasus DBD Tertinggi di Jakarta Terjadi di Kecamatan CipayungUnsplash/Ekamelev

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Rabu lalu, mengatakan bahwa di Kecamatan Cipayung angka kesakitan (Incidence Rate/IR) DBD mencapai 20,96 per 100 ribu penduduk.

Angka insiden tersebut, yang menunjukkan jumlah kasus baru penyakit DBD per 100 ribu penduduk dalam periode tertentu, tercatat paling tinggi sejak 2016.

"Cipayung dalam peta kami tidak pernah tinggi kasus DBD. Baru tahun ini terjadi," kata Widyastuti seperti dilansir dari Antara, Minggu (3/3).

Ia mengatakan, lahan-lahan kosong serta area pemakaman Pondok Rangon yang cukup luas di Cipayung mungkin menjadi tempat perkembangbiakan Aedes aegypti, nyamuk penular virus dengue.

Baca Juga: Waspada, Demam Berdarah Dengue Shock Syndrome Sebabkan Kematian

2. Kasus DBD yang tinggi juga terjadi di sejumlah kecamatan di Jakarta Barat, Timur, dan Selatan

Kasus DBD Tertinggi di Jakarta Terjadi di Kecamatan CipayungANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Setelah Cipayung, daerah yang juga memiliki jumlah kasus baru DBD tinggi yakni Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat) dengan IR 20,57 per 100 ribu penduduk;  Jagakarsa (Jakarta Selatan) dengan IR 18,77 per 100 ribu penduduk;  Pasar Rebo (Jakarta Timur) dengan IR 18,54 per 100 ribu penduduk dan Cengkareng (Jakarta Barat) dengan IR 18,34 per 100 ribu penduduk.

3. Kasus DBD Februari 2019 lebih tinggi dari bulan sebelumnya

Kasus DBD Tertinggi di Jakarta Terjadi di Kecamatan CipayungIDN Times/Ronaldirwan

Secara keseluruhan, menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 26 Februari 2019, jumlah kasus demam berdarah dengue tercatat 1.024 kasus, naik 989 kasus dibandingkan pada Januari 2019. 

Sepanjang Januari-Februari 2019, menurut data Dinas Kesehatan ada satu orang yang diduga meninggal dunia akibat demam berdarah di Jakarta Timur.

4. Dinkes DKI terus berupaya menekan angka DBD

Kasus DBD Tertinggi di Jakarta Terjadi di Kecamatan CipayungIDN Times/Ronaldirwan

Guna menekan penularan DBD, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggiatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk.

Dinas Kesehatan antara lain dengan berkoordinasi dengan pemimpin wilayah dan instansi terkait untuk mengoptimalkan peran petugas pemelihara sarana prasarana umum dalam melakukan pembersihan, khususnya di lahan-lahan yang kosong atau tak bertuan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. 

Secara keseluruhan, menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 26 Februari 2019, jumlah kasus demam berdarah dengue tercatat 1.024 kasus, naik 989 kasus dibandingkan pada Januari 2019. 

Sepanjang Januari-Februari 2019, menurut data Dinas Kesehatan ada satu orang yang diduga meninggal dunia akibat demam berdarah di Jakarta Timur.

Baca Juga: Kemenkes: 180 Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya