Keluarga Korban Lion Air: Kami Kehilangan Keluarga, Bukan Barang!

Dia menganggap Rusdi Kirana telah gagal

Jakarta, IDN Times – Salah satu keluarga korban pesawat Lion Air JT 610, Tani Johan Ramadan tak bisa membendung amarahnya ketika diberi kesempatan untuk bicara dalam pertemuan dengan Kepala Badan SAR Nasional (Kabarsanas) Muhammad Syaugi, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pendiri sekaligus pemilik Lion Air, Rusdi Kirana, dan sejumlah pihak berkepentingan.

Dia mengapresiasi seluruh pihak yang membantu evakuasi dan pencarian puing serta jenazah korban Lion Air yang belum ditemukan kecuali perusahaan Lion Air itu sendiri. Menurutnya, Lion Air telah gagal sebagai maskapai penerbangan.

“Saya apresiasi sebesar-besarnya ke tim yang tergabung dalam penyelamatan, tapi tidak untuk Lion!” ujarnya dengan nada meninggi.

1. Lion Air tak pernah hubungi keluarga korban

Keluarga Korban Lion Air: Kami Kehilangan Keluarga, Bukan Barang!IDN Times/Kevin Handoko

Dia berkisah, sejak peristiwa nahas itu terjadi Lion Air belum pernah sekalipun menelpon keluarga korban, khususnya dia. Menurutnya Lion Air seharusnya membuat crisis communication, bukan hanya crisis centre. Ia pun menganggap Rusdi Kirana selaku pemilik maskapai telah gagal.

“Anda Rusdi Kirana Saya anggap gagal! Saat krisis harusnya bentuk crisis communication. Faktanya cuma ada crisis centre saja, menelepon saja tidak,” ungkapnya.

Baca Juga: [BREAKING] Sambil Menangis, Keluarga Tanyakan Kabar Rusaknya Lion Air

2. Keluarga butuh dirangkul

Keluarga Korban Lion Air: Kami Kehilangan Keluarga, Bukan Barang!IDN Times/Uni Lubis

Menurutnya keluarga korban belum mendapat rangkulan dari pihak terkait khususnya Lion Air sebagai maskapai yang bertanggung jawab. Beberapa keluarga memang telah menerima uang santunan dari pihak maskapai, tapi menurutnya itu memang kewajiban Lion Air sebagai penanggung jawab.

“Kalau uang memang jadi kewajibannya Lion. Tapi, keluarga butuh dirangkul. Kami kehilangan anak terkasih, bukan barang yang dibuang ke laut!” ujarnya berapi-api.

3. Tim Sar telah menemukan tiga bagian besar pesawat Lion Air JT 610

Keluarga Korban Lion Air: Kami Kehilangan Keluarga, Bukan Barang!ANTARA FOTO/Jaya Kusuma

Perkembangan terkini hasil penelusuran Tim SAR gabungan melaporkan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah bagian besar pesawat Lion Air JT 610. Pantauan IDN Times di lokasi, bagian besar itu dibawa dengan menggunakan LCU Banda Aceh ke Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Bagian tersebut ditemukan Tim SAR gabungan di kedalaman 30 meter bawah laut. Lokasinya, dekat dengan ditemukannya Flight Data Recorder (FDR).

“Ini hasil yang ditemukan kemarin oleh penyelam gabungan dbawah koordinator Basarnas, baru kami turunkan hari ini,” ujar Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I, Kolonel Laut Bambang Trijanto, Senin (5/11).

Baca Juga: KNKT Berhasil Unduh Data Kotak Hitam Lion Air JT 610

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya