Keren! Ada Konvoi Bendera Merah Putih di Bawah Laut Raja Ampat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat bersama Asosiasi Penyelam Profesional dan mitra lainnya menggelar kegiatan konvoi bendera merah putih di bawah laut dalam rangka memeriahkan peringatan hari raya kemerdekaan ke-75 Indonesia pada Senin (17/8/2020).
Melansir ANTARA, konvoi tersebut diikuti oleh puluhan pemandu wisata anggota Asosiasi Penyelam Profesional Raja Ampat, TNI, Polri dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
1. Konvoi bawah laut adalah kegiatan tahunan di Raja Ampat
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo mengatakan, kegiatan konvoi bendera di dasar laut tersebut merupakan acara tahunan Pemerintah Raja Ampat dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan tersebut, kata Yusdi, menumbuhkan rasa kebanggaan dan kecintaan masyarakat Raja Ampat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya, kegiatan konvoi bendera merah putih di bawah laut tersebut sekaligus untuk mempromosikan cara berwisata selam baru di era new normal dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Kegiatan ini pula sebagai bentuk promosi persiapan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder pariwisata siap menerima kunjungan wisatawan domestik untuk datang berwisata menyelam di bawah laut Raja Ampat," ujarnya.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Perbatasan Indonesia-Malaysia
2. Ada SOP khusus dalam menyelam di tengah pandemik
Editor’s picks
Ketua Asosiasi Penyelam Profesional Raja Ampat Ruben Sauyai secara terpisah membenarkan bahwa asosiasi ikut dalam acara tersebut. Ia mengatakan asosiasinya terlibat dalam kegiatan konvoi tersebut guna memberikan dukungan terhadap pemerintah daerah dalam menyambut HUT RI sekaligus menyambut new normal pariwisata setempat.
"Kegiatan ini sekaligus menunjukkan kepada publik SOP menyelam baru yang telah dibuat dalam era new normal pariwisata di Kabupaten Raja Ampat," tambah dia.
3. Peringatan hari raya kemerdekaan ke-75 akan berbeda dari sebelumnya
Peringatan hari raya kemerdekaan ke-75 akan terasa berbeda dari sebelumnya karena pandemik COVID-19 yang belum mereda. Misalnya, sejumlah daerah menyarankan tidak ada kegiatan yang berpotensi membuat kerumunan hingga upacara yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan.
Selain itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meminta agar masyarakat mengehentikan aktivitas sejenak saat detik-detik proklamasi kemerdekaan dikumandangkan.
Seluruh masyarakat diharapkan untuk turut menghormati peringatan tersebut dengan menghentikan kegiatan sejenak, dan mengambil sikap sempurna pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB.
"Hentikan semua kegiatan dan aktivitas saudara selama tiga menit saja pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10 lewat 17 menit Waktu Indonesia Bagian Barat," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Kisah Kakek Asiman, Pejuang Kemerdekaan yang Kini Jadi Pedagang Mainan