Keren, Caleg PSI Peraih Suara Terbanyak di Jakarta Masih 23 Tahun

2. William masih menanti wisuda

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Bahkan, Michael menjelaskan, saat ini William yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) belum wisuda S1. Saat dikonfirmasi terpisah, William membenarkan hal tersebut. 

"Wisuda Agustus," ujar dia ketika dikonfirmasi, Minggu (7/7).

3. PSI mengalahkan Partai Demokrat dan PAN di Jakarta, tapi tidak dapat kursi wakil ketua

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski pertama kalinya ikut pemilu, secara keseluruhan PSI DKI Jakarta mampu meraih suara terbanyak keempat di tingkat provinsi DKI Jakarta. Mereka berhasil mengungguli partai senior seperti Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Jumlah suara mereka hanya kalah dari PDI Perjuangan, Gerindra, dan PKS.

Namun, jumlah tersebut tak membuat PSI berhasil meraih kursi wakil ketua DPRD DKI 2019-2024, karena ketika dikonversi menjadi kursi, PSI kalah dari Demokrat dan PAN.

"Memang kita keempat. Tapi kalau dari sisi kursi Demokrat suaranya lebih merata. Demokrat 10 (kursi), PAN sembilan, kita delapan walaupun suara kita lebih tinggi," kata Michael.

4. William terjun ke dunia politik praktis karena gerah dengan kinerja pejabat DKI Jakarta

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam wawancara khusus dengan IDN Times, pria yang terinspirasi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ini mengatakan, salah satu faktor yang mendorong dirinya terjun ke dunia politik praktis adalah kinerja pejabat publik yang buruk.

"Pertama, Pak Anies menurut saya salah satu gubernur terburuk yang pernah dimiliki DKI Jakarta, ditambah lagi dengan DPRD kita kinerjanya sangat buruk. Misalnya tahun lalu tidak ada satu pun anggota DPRD DKI yang melaporkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), itu kan artinya mereka gak mau transparan kepada publik terkait harta kekayaan mereka," kata William.

Baca Juga: Puskapol UI: 65 Persen Caleg DPR RI Terpilih Wajah Baru