Kerja Sama dengan Pusat, Anies Harap Masalah Penurunan Tanah Tuntas

Anies harap kerja sama ini selamatkan Jakarta

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat, dalam pengadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Ibu Kota. Anies berharap masalah di Jakarta selesai melalui kerja sama ini.

Salah satu masalah yang dihadapi Jakarta adalah penurunan permukaan tanah. Hal itu diakibatkan adanya pengambilan air tanah secara besar-besaran, dan belum tersedianya air minum pipa untuk semua warga.

"Kita membereskan persoalan-persoalan itu bersama-sama dengan menyiapkan air pipa pada seluruh masyarakat, dan harapannya land subsidence di Jakarta akan tertangani juga," ujar Anies dalam rapat di kantor Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Deras Pompa Air Tanah Jadi Ancaman Tenggelamnya Jakarta

1. Anies sebut perkenomian Jakarta sempat terdampak pandemik

Kerja Sama dengan Pusat, Anies Harap Masalah Penurunan Tanah TuntasGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sidak ke sejumlah restoran, Sabtu (19/6/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Selain masalah penurunan tanah dan air bersih, Anies menyebut, kerja sama dengan pemerintah pusat ini juga bisa mengatasi masalah keterbatasan fiskal. Dia mengungkapkan perekonomian di Jakarta sempat krisis akibat pandemik COVID-19.

"Jadi dengan dua masalah besar itu kemudian kita memiliki nota kesepakatan yang alhamdulillah ini dikerjakan sama-sama, antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah melalui Kementerian PUPR dan Kemendagri, mudah-mudahan ini bisa menjadi referensi untuk persoalan-persoalan ke depan," ujar dia.

2. Anies berharap kerja sama ini selamatkan Jakarta

Kerja Sama dengan Pusat, Anies Harap Masalah Penurunan Tanah TuntasGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Jakarta International Stadium (JIS). (Dok. Instagram/aniesbaswedan)

Anies berharap usai kerja sama ini, Jakarta bisa selamat dari masalah penurunan tanah, karena itu menjadi perhatian dunia. Ia pun yakin pemerintah bisa 100 persen menyediakan air bersih sebelum 2030.

"Jadi Kami yakin dengan kesepakatan ini maka Jakarta sudah di dalam rute yang tepat, dan kecepatan yang sudah diprediksi untuk ini nanti bisa selesai segera, sehingga harapannya kita bisa melayani 100 persen insyaallah sebelum 2030," ujar dia.

Baca Juga: Dinas Sumber Daya Air DKI Ajukan Subsidi Air Bersih Rp33,68 Miliar

3. SPAM di Jakarta baru mencakup 65 persen

Kerja Sama dengan Pusat, Anies Harap Masalah Penurunan Tanah TuntasFoto hanya ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan selama ini memang penyediaan air minum dengan perpipaan belum menutupi seluruh kebutuhan masyarakat DKI Jakarta. Bahkan, SPAM di Ibu Kota hanya mencakup 65 persen dari kebutuhan masyarakat.

Oleh sebab itu, pemerintah pusat dan DKI Jakarta akan memperluas jangkauan SPAM, sehingga bisa memenuhi 100 persen kebutuhan masyarakat.

"Tahun 2030 sangat mampu mencapai 100 persen layanan air minum perpipaan. Jadi hanya delapan tahun dari sekarang. Untuk itu, perlu komitmen bersama untuk mengatasi masalah ketersediaan air sebagai kebutuhan dasar masyarakat DKI Jakarta, sekaligus solusi pencegahan permukaan tanah di DKI Jakarta," ucap dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya