Ketua DPRD DKI Kecewa Anak Buah Anies Tutupi Masalah Rekomendasi Monas

Surat rekomendasi Formula E dianggap palsu, benarkah?

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyindir Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana karena enggan menunjukkan surat rekomendasi yang dikeluarkannya untuk menggelar Formula E di area Monumen Nasional.

Rekomendasi itu hanya berdasarkan masukan dan saran dari Tim Sidang Pemugaran (TSP), bukan dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Pras mengatakan apabila mengacu pada UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang berhak mengeluarkan rekomendasi tersebut hanyalah TACB.

"Kepala Dinas Kebudayaan suruh baca aturannya saja. Belajar dulu deh," ucapnya, Senin (18/2).

1. Pras sayangkan sikap tertutup anak buah Anies

Ketua DPRD DKI Kecewa Anak Buah Anies Tutupi Masalah Rekomendasi MonasIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pras menyayangkan sikap Henry yang terkesan tertutup dalam memberi penjelasan soal rekomendasi untuk menggelar Formula E di Monas. Ia menyayangkan pernyataan Henry yang menyebut izin Formula E di Monas hanya urusan eksekutif.

"Lah dia kan minta duit sama DRPD, saya yang ketok palu. Tujuannya baik kok, tapi kok malah ngomong seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: COC Formula E Jakarta: Ajang Ini Sesuai Program Pak Jokowi, Lho!

2. Surat rekomendasi dinas kebudayaan merupakan pembohongan publik

Ketua DPRD DKI Kecewa Anak Buah Anies Tutupi Masalah Rekomendasi MonasIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Politikus PDI Perjuangan ini menilai surat rekomendasi itu hanya untuk memuluskan langkah Gubernur DKI Anies Baswedan menggelar Formula E di Monas saja. Menurutnya surat tersebut hanya merupakan kebohongan publik karena ketika pihak TACB membantah telah memberi surat rekomendasi seperti yang diklaim sebelumnya.

"Setelah saya kroscek ada surat yang saya katakan itu pembohongan publik. Itu yang harus segera dibereskan," kata Prasetyo.

3. Pras sarankan Formula E digelar di tempat selain Monas

Ketua DPRD DKI Kecewa Anak Buah Anies Tutupi Masalah Rekomendasi MonasInstagram/@aniesbaswedan

Mengingat waktu penyelenggaraan mepet, Pras menyarankan Anies mencari lokasi lain untuk menggelar Formula E.

"Saya enggak menghambat masalah Formula E ya. Kalau saya jangan di Monas, harus pindah tempat, jangan cagar budaya ditabrak begitu," katanya.

Baca Juga: Pemenang Sayembara Desain Monas Kecewa pada Anies Baswedan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya