Ketua DPRD DKI: Kerusuhan Ganggu Perekonomian Tanah Abang

Banyak pedagang yang kehilangan pendapatan

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi prihatin atas rangkaian aksi unjuk rasa berujung kerusuhan yang terjadi di Jakarta selama 21-22 Mei. Prasetio berharap tidak ada lagi aksi kerusuhan karena berdampak pada macetnya roda ekonomi masyarakat.

Prasetio mengatakan kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Petamburan dan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengganggu kegiatan ekonomi di sekitar pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibatnya, banyak pedagang yang kehilangan pendapatan.

"Biasanya perputaran uang di Pasar Tanah Abang itu bisa sekitar 100 sampai 200 miliar per hari. Akibat kerusuhan ini jelas perputaran uang jadi menurun, orang jadi terganggu dan bahkan takut ke Pasar Tanah Abang," kata Prasetio, Kamis (23/5).

Politikus PDIP itu mengatakan kegiatan menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya menjadikan pedagang panen rezeki di Tanah Abang.

"Harusnya ada peningkatan pendapatan di peak season seperti ini untuk pedagang. Tapi melihat situasi dan kondisi seperti ini, rusuh di dekat Tanah Abang jelas membuat pendapatan pedagang jadi menurun, bahkan bisa hilang, karena banyak toko yang tutup," kata dia.

Seharusnya, Prasetio mengatakan, demonstran bisa menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tertib, tidak sampai terjadi kerusuhan. Karena itu, dia berharap tidak ada lagi kerusuhan dalam menyampaikan pendapat.

"Tolong hargai juga masyarakat Jakarta yang lainnya, yang mencari rezeki. Kasihan pedagang-pedagang di Tanah Abang dan sekitarnya harus kehilangan pendapatan. Mereka jadi merugi. Masyarakat juga jadi susah untuk membeli barang, apalagi mau belanja untuk Lebaran," kata dia.

Ketua DPRD DKI: Kerusuhan Ganggu Perekonomian Tanah AbangIDN Times/Sukma Shakti

Baca Juga: Niat Mencari Kerja di Jakarta, Pemuda Bima Ini Jadi Korban Aksi 22 Mei

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya