Ketua KPK: Sungguh Prihatin, Bupati Bogor Kena OTT KPK Saat Ramadan

Firli Bahuri sebut Ade Yasin gak amanah

Jakarta, IDN Times - Bupati Bogor Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka suap usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPK Firli Bahuri mengaku prihatin lantaran kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tertangkap pada bulan suci Ramadan.

"Kita sungguh-sungguh sangat prihatin karena di dalam menjalankan ibadah puasa, seharusnya ini adalah bulan yang penuh ampunan, bulan yang barokah, dan juga kita seharusnya mendapatkan dan memperbanyak amal ibadah," ujar Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga: [BREAKING] Kronologi Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK di Rumah

1. Firli Bahuri sebut Ade Yasin tak amanah

Ketua KPK: Sungguh Prihatin, Bupati Bogor Kena OTT KPK Saat RamadanKetua KPK, Firli Bahuri (IDN Times/Aryo Damar)

Firli juga menilai Ade tidak amanah sebagai kepala daerah yang dipilih rakyat. Menurutnya, pengelolaan anggaran seharusnya dimanfaatkan dan dilaporkan secara akuntabel sebagai bentuk pertanggungjawabannya.

"KPK prihatin masih adanya kepala daerah sebagai pejabat publik yang tidak memegang teguh amanah rakyat dalam mengelola anggaran negara," ujar dia.

2. KPK tetapkan delapan tersangka

Ketua KPK: Sungguh Prihatin, Bupati Bogor Kena OTT KPK Saat RamadanTersangka suap yang kena OTT KPK bersama Bupati Bogor Ade Yasin (IDN Times/Aryodamar)

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan delapan tersangka. Mereka adalah:

Tersangka pemberi suap:
1. Ade Yasin, Bupati Kabupaten Bogor 2018-2023.
2. Maulana Adam, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
3. Ihsan Ayatullah, Kasubdit Kas Daerah BPK AD Kabupaten Bogor.
4. Rizki Taufik, PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor.

Tersangka penerima suap:
1. Anthon Merdiansyah, Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat. (Kasub Auditor IV Jawa Barat 3 Pengendali Teknis).
2. Arko Mulawan, Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat. (Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor).
3. Hendra Nur Rahmatullah Karwita, Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat. (Pemeriksa).
4. Gerri Ginajar Trie Rahmatullah, Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat. (Pemeriksa).

Baca Juga: [BREAKING] Ade Yasin Diduga Suap Pegawai BPK Rp1,9M agar Kabupaten Bogor Dapat WTP

3. Ade Yasin jadi kepala daerah keempat yang kena OTT KPK

Ketua KPK: Sungguh Prihatin, Bupati Bogor Kena OTT KPK Saat RamadanBupati Bogor, Ade Yasin, usai tertangkap dalam OTT KPK (IDN Times/Aryo Damar)

Bupati Bogor Ade Yasin merupakan kepala daerah keempat yang tertangkap tangan melakukan tindak pidana korupsi oleh KPK. Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Langkat Terbit Rencana PA, dan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud teciduk KPK pada Januari 2022.

Ini merupakan operasi tangkap tangan kelima sepanjang 2022. Selain tangkap tangan pada tiga kepala daerah, KPK juga menangkap tangan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya