Kode di Kasus Suap Edhy Prabowo: Paus dan Daun untuk Si Kuning
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Andika Anjaresta, mengatakan ada sejumlah kode yang dipakai saat berkomunikasi dengan sekretaris pribadi mantan Menteri KP Edhy Prabowo, Amiril Mukminin.
Kode itu adalah 'Paus' dan 'Daun untuk Si Kuning'. Dua kode itu digunakan ketika Andhika dan Amiril membahas pembelian jam mewah merek Rolex.
Pengakuan ini diungkapkan dalam persidangan dugaan suap ekspor benur (benih lobster) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021).
1. Paus adalah kode untuk Edhy Prabowo
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/12/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Baca Juga: Edhy Prabowo Diduga Beli Rolex Pakai Duit Suap Buat Hadiah Anniversary
Andika mengaku awalnya mendapat pesan suara dari Amiril yang memintanya membeli jam tangan Rolex. Selain itu, Amiril juga disebut mengirim sejumlah gambar pada Andika.
"Saya tanya buat siapa? Terus (dijawab) buat paus," kata Andika.
Untuk mengonfirmasi, Andika kembali bertanya apakah yang dimaksud dengan paus itu Edhy Prabowo atau bukan.
"Iya buat pak menteri," kata Andika menirukan jawaban Amiril.
2. Kode 'daun untuk si kuning' muncul setelah jam Rolex tersedia
Editor’s picks
Sidang kasus dugaan suap ekspor benur di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat (IDN Times/Aryodamar)Kemudian, kode 'daun untuk si kuning' muncul ketika Andika sudah mendapat jam tangan Rolex. Setelah mendapatkannya, Andika meminta Amiril mentransfer harga jam tersebut senilai Rp700 juta.
"Beberapa hari kemudian Amiril bilang daun sudah ada untuk si kuning", kata Andika.
"Tadi daun untuk si kuning sudah ada, artinya apa?" tanya jaksa.
"Kami artikan uang untuk bayar Rolex sudah ada," kata Andika.
3. Daftar belanjaan Edhy Prabowo yang diduga memakai uang suap
Konferensi pers penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)Jam Rolex merupakan salah satu barang yang diduga dibeli Edhy Prabowo dengan uang suap. Berikut ini rincian barang-barang yang dibeli Edhy Prabowo:
- Satu jam tangan pria merk Rolex tipe oyster perpetual warna silver.
- Satu jam tangan wanita merk Rolex tipe oyster perpetual datejust warna rosegold.
- Satu jam tangan wanita merk Rolex tipe oyster perpetual datejust warna rosegold dan silver.
- Satu dompet merk Tumi warna hitam.
- Satu tas koper merk Tumi warna hitam.
- Satu tas kerja atau bisnis merk Tumi.
- Dua pulpen Mount Blanc berserta 2 isi ulang pulpen.
- Satu tas koper merk Louis Vuitton warna gelap bermotif LV jenisnya soft trunk.
- Satu tas merk Bottega Veneta made in Italy.
- Satu tas merk Louis Vuitton warna gelap bermotif LV jenisnya soft trunk.
- Satu pasang sepatu pria merk Louis Vuitton warna hitam.
- Satu tas merk Hermes Paris made in France yang berwarna coklat krem.
- Satu tas koper merek Tumi warna hitam.
Selain itu, ada beberapa baju, celana, tas, jaket, hingga jas hujan. Rinciannya adalah:
- Tiga baju anak-anak merk Old Navy.
- 19 celana merk Old Navy.
- Satu tas anak berwarna biru dongker merk Old Navy.
- Lima buah jaket hoodie merk Old Navy.
- 12 jas hujan berwarna hijau army merk Old Navy.
- Satu baju merk Brooks Brothers berwarna biru.
- Satu celana merk Brooks Brothers slim fit berwarna biru dongker.
- Enam parfum merk Blue de Chanel Paris warna biru navy ukuran 100 ml.
Baca Juga: Edhy Prabowo Tunjuk Staf Ahli karena Alasan Politis dan Balas Budi
Berita Terkini Lainnya
