Komisi III akan Panggil BNPT Imbas Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR Nazaruddin Dek Gak mengatakan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan dipanggil. Pemanggilan BNPT ke Komisi III berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
"Kita akan panggil BNPT nanti sesudah masa sidang berikutnya," kata Nazaruddin seperti dilansir ANTARA, Jumat (9/12/2022).
1. Program deradikalisasi teroris BNPT dipertanyakan
Komisi III DPR akan mempertanyakan program pembinaan deradikalisasi yang dijalankan BNPT. Sebab, pelaku bom bunuh diri tersebut merupakan eks napi terorisme.
"Kenapa terjadi lagi? Itu kan dia pernah ketangkap kasus yang sama, tapi kok keluar penjara masih ini (melakukan tindakan teror) lagi. Nah, ini makanya kita akan panggil," ujarnya.
Baca Juga: BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Lone Wolf
2. BNPT disebut kebobolan
Editor’s picks
Ia menyebut BNPT telah kebobolan karena bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh bekas napi terorisme. BNPT diminta untuk mempertajam intelijen untuk lebih diperkuat
"Pelakunya pernah ketangkap di kasus yang sama, kecuali pendatang baru, berarti mereka kebobolan," ucapnya.
3. Kapolri diminta perkuatan pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga diminta untuk memperkuat keamanan. Sebab, sebentar lagi masuk hari raya natal 2022 dan tahun baru 2023.
"Saya minta Kapolri untuk mengamankan gereja-gereja, terus tempat keramaian, kita akan minta Kapolri menguatkan pengamanan di situ. Termasuk juga pengamanan di jalur lalu lintas padat," katanya.
Baca Juga: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Eks Napi Teroris, Baru Bebas 2021