Kompolnas Sampaikan Sejumlah Kejanggalan di Kasus Brigadir J

Kompolnas pastikan sikap netral dalam kasus ini

Jakarta, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan sejumlah masukan kejanggalan soal yang menewaskann Brigadir J di rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. Masukan itu berasal dari berbagai pihak terkait.

"Kami dilibatkan sebagai tim eksternal, tentu saja yang kami lakukan, masukan kami soal kejanggalan itu banyak sekali, baik dari media maupun beberapa pihak," kata Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto dalam Webinar Crosscheck Minggu, (17/72022).

Baca Juga: Polri: Mohon Sabar soal Kasus Brigadir J, Kebenaran Akan Terungkap

1. Kompolnas pastikan sikap netral dalam kasus yang terjadi di rumah Ferdy Sambo

Kompolnas Sampaikan Sejumlah Kejanggalan di Kasus Brigadir JSuasana rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Wahyu mengatakan, masukan itu akan digunakan dalam proses penanganan perkara. Kompolnas dipastikan tidak akan membela siapapun dalam pemantauannya pada kasus ini.

"Tentu saja, tugas kami tidak untuk membenarkan yang salah, tetapi kami mengawasi ketika melakukan verifikasi, ketika melakukan proses yang sudah berjalan itu memang benar janggal atau tidak, kalau memang janggal ya kita harus berani ngomong apa adanya," kata Wahyu.

Baca Juga: Selama Autopsi Tak Dibuka, Dugaan Brigadir J Disiksa Bisa Saja Terjadi

2. Kompolnas dalami luka-luka di tubuh Brigadir J

Kompolnas Sampaikan Sejumlah Kejanggalan di Kasus Brigadir JBrigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Selain luka tembak, terdapat luka lain di wajah mendiang Brigadir J. Kompolnas pun akan mendalami temuan ini melalui dokter forensik.

"Justru itu menjadi salah satu perhatian kami, karena itu kami nanti akan meminta juga pelibatan dari dokter forensik, karena untuk memastikan (penyebab lukanya)," katanya.

"Kalau seorang ahli kedokteran forensik tentu dia bisa memastikan ini lebamnya karena apa, ini karena apa," sambungnya.

3. Peristiwa di rumah Ferdy Sambo baru diungkap tiga hari setelahnya

Kompolnas Sampaikan Sejumlah Kejanggalan di Kasus Brigadir JPeta Kasus Penembakan Brigadir Yosua (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022. Namun, kasus ini baru dirilis tiga hari setelahnya.

Ketika kejadan, Ferdy Sambo disebut tidak ada di lokasi karena sedang tes PCR. Namun, ajudannya berada di rumahnya.

Keluarga Brigadir J, meminta kepolisian untuk membuktikan dugaan pelecehan yang dilakukan terhadap istri Kadiv Propam dengan membuka rekaman CCTV yang ada di rumah singgah yang berada di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya tidak bisa membuktikan itu lewat CCTV karena rusak sejak dua minggu sebelum kejadian.

"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu sehingga tidak kami dapatkan," ucap Budhi di Polres Jaksel, Selasa (12/7/2022).

Meski begitu, Budhi memastikan, mereka akan terus mengusut kasus ini. Ia akan melakukan investigasi secara scientific crime investigation agar membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain secara scientific.

"Ingat bahwa 184 KUHAP ada lima alat bukti yang harus dikumpulkan oleh Polri. Pertama keterangan saksi, kedua keterangan ahli, ketiga ada surat atau dokumen, keempat petunjuk, dan kelima keterangan terdakwa," kata Budhi.

"Jadi lima alat bukti ini sudah diatur dalam KUHAP dan kami tentunya akan berupaya secara scientific crime tersebut untuk mencari alat bukti yang memang diatur dalam KUHAP tersebut," lanjut dia.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Seno Sukanto mengatakan, Bareskrim Polri telah mengganti CCTV di lingkungan Kompleks Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pasca-insiden baku tembak.

“Satpam laporan kalau CCTV diganti dari Bareskrim, rusak apa tidak saya tidak tahu cuma ada (CCTV) di lapangan,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Kesaksian Sopir Ambulans, Evakuasi Brigadir J dari TKP

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya