Korban Tabrakan GrabWheels Beraksi Tuntut Keadilan di CFD Hari Ini

Penabrak dalam keadaan mabuk dan sebabkan dua orang tewas

Jakarta, IDN Times - Korban selamat dari insiden tabrakan antara skuter listrik GrabWheels dan mobil di kawasan Senayan akhir pekan lalu, rencananya akan beraksi menuntut keadilan pada Minggu (17/11). 

"Iya benar kami akan aksi Minggu pagi," ujar salah satu korban bernama Wanda saat dihubungi IDN Times pada Sabtu (16/11) malam.

1. Menuntut keadilan imbas kecelakaan

Korban Tabrakan GrabWheels Beraksi Tuntut Keadilan di CFD Hari IniIlustrasi kecelakaan lalu lintas - IDN Times/Arief Rahmat

Aksi bertajuk #JusticeforAmmarWisnu ini rencananya dimulai pukul 07.00 WIB di lokasi tabrakan berlangsung. Para peserta akan berseragam hitam-hitam dan membacakan sejumlah tuntutan terkait kasus tabrakan yang menewaskan dua orang itu.

"Kami menuntut keadilan," ujar Wanda.

Baca Juga: Serba-serbi Grabwheels, Skuter Listrik yang Bikin Heboh Jakarta

2. Dua orang tewas ditabrak mobil saat naik skuter listrik GrabWheels

Korban Tabrakan GrabWheels Beraksi Tuntut Keadilan di CFD Hari IniOtopet Listrik Grabwheels (IDN Times/Lia Hutasoit)

Ammar (18 tahun) dan Wisnu (18) tewas ditabrak mobil ketika mengendarai skuter listrik GrabWheels di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (10/11) dini hari.

"Adik saya beserta temannya beriringan jalan vertikal di kawasan tersebut," kata kakak Ammar, Alan Darmasaputra, saat dihubungi IDN Times, Rabu (13/11).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Namun, nyawa mereka tidak tertolong. Ammar (18) meninggal pada Minggu pagi, sedangkan Wisnu (18) meninggal pada Selasa (12/11) siang.

3. Penabrak dalam keadaan mabuk

Korban Tabrakan GrabWheels Beraksi Tuntut Keadilan di CFD Hari IniOtopet Listrik Grabwheels, Kebayoran Baru, Kamis (14/11). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Alan mengatakan bahwa penabrak adik dan rekan-rekannya diduga merupakan anak anggota Dewan Perwakilan Daerah yang saat itu sedang dalam keadaan mabuk.

Hal ini dibenarkan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar. Berdasarkan pemeriksaan pelaku, DH, ia terbukti negatif mengonsumsi narkoba tetapi positif mengonsumsi alkohol.

"Memang dia meminum alkohol, dipengaruhi alkohol. Setelah dari suatu tempat, dia minum alkohol, terjadi laka lantas. Tapi kalau konsentrasi, kita masih dalami," kata Fahri.

Baca Juga: GrabWheels Dilarang di Trotoar, Pengamat: Seharusnya Boleh, Lah

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya