KPK Diminta Sita CCTV Rumah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan Fahri Hamzah(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyita CCTV dari rumah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Sebab, rumah politikus Partai Golkar itu diduga menjadi tempat perkenalan antara Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial dan Penyidik KPK Stepanus Robin.
Syahrial dan Stepanus merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap. Kini keduanya telah ditahan KPK.
"Penyitaan juga termasuk rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah dinas tersebut guna dijadikan barang bukti terjadinya dugaan pertemuan antara M. Syahrial Walikota Tanjungbalai, SRP (Stepanus) Penyidik KPK dan AZ (Azis)," ujar Boyamin dalam keterangan yang dikutip Selasa (27/4/2021).
1. MAKI sudah ajukan permohonan ke Dewas dan pimpinan KPK
Koodinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman (IDN Times/Axel Jo Harianja)Permintaan tersebut sudah diajukan MAKI kepada Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK. Boyamin yakin Dewas akan mengizinkan penyitaan barang bukti tersebut.
"Kami tidak berharap penyitaan ini lamban dilakukan atau bahkan tidak dilakukan sehingga barang bukti pertemuan menjadi hilang," ujar Boyamin.
Baca Juga: Suap Penyidik KPK, Wali Kota Tanjungbalai: Saya Mohon Maaf
2. KPK pastikan bekerja secara transparan
Plt Jubir Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri (Dok. Humas KPK)Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri ketika dikonfirmasi terpisah menyatakan bahwa proses penanganan perkara ini akan dilakukan secara transparan. Selain itu, penanganan ini juga akan sesuai dengan mekanisme aturan hukum berlaku dan dilakukan sampai tuntas.
"Kami juga pastikan setiap perkembangannya selalu kami informasikan kepada masyarakat. Kami ajak masyarakat ikut mengawal dan mengawasi setiap prosesnya," ujar Ali.
3. Syahrial dan Penyidik KPK diduga bertemu di rumah Azis Syamsuddin
Wali Kota Tanjungbalai Syahrial (Instagram.com/h.m.syahrial)Sebelumnya, Syahrial diduga menyuap Stepanus Rp1,5 miliar agar KPK menghentikan penyidikan kasus jual beli jabatan di Tanjungbalai, Sumatra Utara. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, keduanya diduga berkenalan di rumah Azis.
"Dalam pertemuan tersebut, AZ (Aziz) memperkenalkan SRP (Stepanus) dengan MS (Syahrial) karena diduga MS (Syahrial) memiliki permasalahan terkait penyelidikan dugaan korupsi di Pemerintah Kota Tanjungbalai yang sedang dilakukan KPK agar tidak naik ke tahap Penyidikan dan meminta agar SRP dapat membantu supaya nanti permasalahan penyelidikan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh KPK," ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (22/4/2021) malam.
Baca Juga: [BREAKING] KPK: Ajudan Azis Syamsuddin Sempat Hubungi Penyidik KPK
Berita Terkini Lainnya
