KPK Panggil Anak dan Istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Ada Apa?

Lukas Enembe sudah dicegah ke luar negeri oleh KPK

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Yulce Wenda, dan anaknya, Astract Bona Timoramo Enembe. Keduanya dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Ketua DPD Partai Demokrat Papua itu.

"Hari ini pemanggilan dan pemeriksaan saksi dalam perkara dugaan suap dan gratifikasi, terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua dengan tersangka LE," ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Pramugari Ini Sebut Lukas Enembe Kerap ke Luar Negeri Naik Private Jet

1. KPK juga panggil tiga saksi lainnya

KPK Panggil Anak dan Istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Ada Apa?Juru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Selain itu, KPK juga memanggil tiga orang lain yakni Willicius, Yonater Karomba, dan Frans Manibui. Ketiganya berlatar belakang swasta.

"Pemeriksaan dilakukan di kantor KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan,"  kata Ali.

2. KPK sudah periksa sejumlah saksi terkait kasus Lukas Enembe

KPK Panggil Anak dan Istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Ada Apa?Pramugari RDG Airlines, Tamara Anggraeny diperiksa KPK soal dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe (IDN Times/Aryodamar)

KPK sebelumnya telah memanggil sejumlah saksi dalam kasus ini. Sosok yang telah diperiksa KPK dalam kasus ini adalah Pramugari RDG Airlines, Tamara Anggraeny.

Kemudian, Pilot dan Presiden Direktur RDG Airlines pun menyusul dipanggil sehari kemudian. Namun, sang direktur mangkir dari panggilan KPK.

Baca Juga: KPK soal Gubernur Papua Lukas Enembe: Tunggu Waktu yang Tepat

3. Lukas Enembe sudah dicegah ke luar negeri oleh KPK

KPK Panggil Anak dan Istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Ada Apa?Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)

Diketahui, KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi. Namun, Ketua DPD Partai Demokrat Papua itu belum ditahan. 

KPK juga belum merinci kasus dan pihak-pihak yang diduga terlibat. Perincian baru akan diungkap ketika upaya paksa penahanan dilakukan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya