KPK Selidiki Proyek Pembangunan Toilet Rp98 Miliar di Kabupaten Bekasi

KPK dapat laporan dari warga soal proyek toilet Rp98 M itu

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki dugaan korupsi pembangunan toilet 'mewah' di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan toilet itu menelan biaya hingga Rp98 miliar.

"Sejauh ini masih penyelidikan. Kita mengundang para pihak yang diduga mengetahui itu untuk dimintai keterangan, diklarifikasi jadi belum yang pro justitia ya," kata Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (26/10/2021).

1. KPK belum lakukan upaya paksa penahanan

KPK Selidiki Proyek Pembangunan Toilet Rp98 Miliar di Kabupaten BekasiWakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam Konferensi pers setelah acara PAKU Integritas yang diikuti Kemenkes di KPK pada Selasa (26/10/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Alex mengatakan KPK sudah menerbitkan surat penyelidikan perkara ini. Namun, saat ini belum ada upaya paksa penahanan karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Betul itu ada laporan masyarakat seperti yang disampaikan ke kami dan kami sudah menerbitkan surat penyelidikan untuk dilakukan verifikasi, klarifikasi terhadap para pihak yang diduga mengetahui. Jadi, belum ada upaya paksa yang kami lakukan," katanya.

Baca Juga: KPK: Sejak 2004, Ada 152 Kepala Daerah Terjerat Korupsi

2. KPK akan sampaikan pada publik ketika bukti sudah lengkap

KPK Selidiki Proyek Pembangunan Toilet Rp98 Miliar di Kabupaten BekasiWakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam Konferensi pers setelah acara PAKU Integritas yang diikuti Kemenkes di KPK pada Selasa (26/10/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Alex berjanji akan menyampaikannya pada publik ketika semuanya sudah lengkap, Namun, saat ini KPK masih terus melakukan pemeriksaan sehingga belum akan dibuka ke publik.

"Kami di pimpinan itu sepanjang belum ada bukti yang cukup kuat, kan belum diekspos. Nantinya ketika di internal kedeputian penindakan itu sudah cukup alat bukti dan diekspose di internal dulu yang menyangkut penyelidik, penyidik, penuntut, dan ditetapkan cukup alat bukti," katanya.

"Baru nanti dipresentasi ke pimpinan untuk memaparkan temuan-temuan apa yang bisa menjadi dasar untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka," tambahnya.

3. KPK dapat laporan warga soal dugaan korupsi pembangunan toilet mewah

KPK Selidiki Proyek Pembangunan Toilet Rp98 Miliar di Kabupaten BekasiGedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Diketahui KPK mendapat laporan dari masyarakat soal dugaan korupsi pembangunan toilet sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp196 jutaan per bilik toilet. Total Pemerintah Kabupaten Bekasi akan membangun 488 toilet dengan anggaran total Rp98 miliar.

Baca Juga: KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi Bupati Kuansin 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya