KPK Turun Tangan Cegah Korupsi Pengelolaan Dana Bencana Gempa Cianjur

Gempa Cianjur tewaskan lebih dari 300 jiwa

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menaruh perhatian serius terhadap bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat. Sebab, kasus korupsi kerap muncul ketika ada bencana yang terjadi di Indonesia.

“Dari histori penanganan perkara oleh KPK, pengelolaan dana bantuan kebencanaan menjadi salah satu modus tindak pidana korupsi para pihak yang menyalahgunakan kewenangannya. Kami tidak ingin hal ini terjadi, oleh karena itu KPK juga memberikan atensi dalam pendistribusian donasi bencana Cianjur ini,” ujar Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Harefa, dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Dukungan Psikososial Plan Indonesia untuk Anak Korban Gempa Cianjur

1. KPK akan lakukan mitigasi pencegahan korupsi dari gempa Cianjur

KPK Turun Tangan Cegah Korupsi Pengelolaan Dana Bencana Gempa CianjurKPK menyerahkan bantuan bagi korban gempa Cianjur (dok. Humas KPK)

Cahya menuturkan, KPK melalui Kedeputian Koordinasi Supervisi serta Kedeputian Pencegahan dan Monitoring, secara berlanjut akan melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah Cianjur.

Utamanya dalam memitigasi dan mencegah terjadinya risiko korupsi tersebut. KPK berharap masyarakat Cianjur mampu melewati cobaan tersebut.

“Semoga teman-teman di Cianjur bisa tetap tabah dan kuat menghadapi cobaan ini, dan yang terpenting tetap memiliki semangat untuk kembali pulih dan bangkit,” ujar Cahya.

Baca Juga: KPK Kaji Pencegahan Hakim Agung Gazalba Saleh ke Luar Negeri

2. KPK serahkan bantuan bagi masyarakat Cianjur

KPK Turun Tangan Cegah Korupsi Pengelolaan Dana Bencana Gempa CianjurKPK menyerahkan bantuan bagi korban gempa Cianjur (dok. Humas KPK)

KPK turut menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa Cianjur. Cahya menyebut, penyerahan bantuan tersebut sebagai bentuk keprihatinan KPK atas bencana yang terjadi.

“Mewakili insan KPK, kami menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam kepada para korban bencana. Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan donasi semoga bisa membantu para korban yang terdampak bencana ini,” kata Cahya.

Baca Juga: Ribuan Hewan Ternak di Cianjur Terdampak Gempa

3. Gempa Cianjur tewaskan lebih dari 300 jiwa

KPK Turun Tangan Cegah Korupsi Pengelolaan Dana Bencana Gempa CianjurDampak gempa mag 5.6 di Cianjur pada Senin (21/11/2022). (twitter.com/merapi_uncover)

Gempa bumi Cianjur berdampak pada kerusakan infrastruktur dan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, per Selasa (29/11/2022), jumlah korban meninggal dunia menjadi 327 orang.

Sementara itu, korban hilang pascagempa bumi M5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 13 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya laporan baru orang hilang dari kepala desa sebanyak 8 orang.

Selanjutnya, korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit wilayah Cianjur tersisa 68 orang. Artinya, 40 pasien luka berat yang sebelumnya masih dirawat saat ini sudah pulang dan melakukan rawat jalan.

BNPB bersama Kemen PPPA dan UNFPA terus melanjutkan validasi jumlah titik pengungsian menjadi 39.985 per Selasa sore. Total pengungsi berjumlah 108.720 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 52.987 dan pengungsi perempuan 55.733 orang.

Selain dari BNPB, BPBD, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, bantuan juga terus berdatangan dari donatur, lembaga non pemerintah, relawan, hingga kementerian atau lembaga.

Baca Juga: Mendagri Terbitkan SE, Pemda Diminta Bantu Korban Gempa Cianjur

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya