KPK Usut Dugaan Korupsi Penyaluran Dana UMKM Fiktif di Jawa Barat

Kasus ini sudah naik tahap penyidikan

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi penyaluran dana bergulir fiktif oleh lembaga pengelola dana bergulir koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (LPDB-KUMKM) tahun 2012-2013 di Jawa Barat. Meski sudah naik ke tahap penyidikan, KPK hingga kini belum mengumumkan siapa sosok yang terlibat.

"Terkait siapa saja pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, uraian perbuatan tindak pidana korupsi hingga dugaan pasal yang disangkakan, saat ini belum dapat kami sampaikan," ujar Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Senin (6/6/2022).

1. KPK akan ungkap tersangaka ketika penahanan

KPK Usut Dugaan Korupsi Penyaluran Dana UMKM Fiktif di Jawa BaratPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Menurut KPK, pihaknya akan mengumumkan secara resmi ketika Tiim Penyidik melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan terhadap tersangka. Maka itu untuk saat ini publik diminta bersabar.

"Perkembangan kegiatan penyidikan ini akan selalu kami sampaikan pada masyarakat," ujarnya.

2. KPK minta dukungan publik

KPK Usut Dugaan Korupsi Penyaluran Dana UMKM Fiktif di Jawa BaratPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Ali berharap masyarakat bisa terus mendukung KPK dalam memberantas korupsi. Apabila mengetahui informasi terkait perkara tersebut, masyarakat diminta melaporkan pada KPK.

"Apabila memiliki informasi mengenai kegiatan dimaksud untuk dapat segera menyampaikan kepada Tim Penyidik maupun melalui layanan KPK di call center 198," ujarnya.

3. Para saksi terkait diminta kooperatif

KPK Usut Dugaan Korupsi Penyaluran Dana UMKM Fiktif di Jawa BaratPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Selain itu, KPK juga meminta pihak-pihak terkait yang dipanggil untuk kooperatif. Sebab, hal tersebut dapat membantu penyidikan.

"Bagi pihak-pihak yang dipanggil sebagai saksi oleh KPK, kami imbau untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan dimaksud," ujarnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya