KRL Bogor-Angke dan Jatinegara Sudah Beroperasi Normal

KRL sempat lakukan rekayasa rute karena Jakarta banjir

Jakarta, IDN Times - KRL rute Bogor-Angke dan Jatinegara PP yang sebelumnya hanya berhenti sampai Stasiun Manggarai kini telah beroperasi normal. Jalur rel antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai yang sempat terendam air kini sudah dapat kembali dilintasi oleh KRL.

Meski demikian, di lokasi masih terdapat genangan air dalam batas yang aman untuk dilewati kereta. Untuk itu kereta yang melintas di lokasi masih dibatasi kecepatannya, sehingga masih akan terdapat antrean kereta.

"PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun petugas terus berusaha agar perjalanan KRL kembali dapat berjalan lancar dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan," ujar VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba melalui keterangan tertulis, Minggu (23/2).

1. KRL sempat lakukan rekayasa lalu lintas

KRL Bogor-Angke dan Jatinegara Sudah Beroperasi NormalANTARA FOTO

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (22/2) malam mengakibatkan sejumlah rute KRL direkayasa hari ini. Hal itu dilakukan karena beberapa rel kereta masih tergenang banjir.

"Sejumlah lokasi yang jalur relnya terendam air hingga pukul 05:00 pagi hari ini adalah Dipo KRL Bukit Duri, dan Dipo Lokomotif Jatinegara, dan di Sekitar Stasiun Jatinegara, Tebet, dan Manggarai," ujar Anne.

Baca Juga: 24 Kecamatan Terendam Banjir Sejak Semalam, Jakarta Timur Paling Parah

2. Sebanyak 55 RW di Jakarta terendam banjir

KRL Bogor-Angke dan Jatinegara Sudah Beroperasi NormalTwitter/@TMCPoldaMetro

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta merilis data yang menunjukkan bahwa ada 55 RW dari 36 kelurahan dan 24 kecamatan di ibu kota terendam banjir akibat curah hujan tinggi sejak semalam. Akibatnya sebanyak 62 orang terpaksa mengungsi di dua lokasi berbeda.

Jumlah tersebut merupakan data yang didapat BPBD per pukul 06.00 WIB, Minggu (23/2).

3. Jakarta Timur paling parah terdampak banjir

KRL Bogor-Angke dan Jatinegara Sudah Beroperasi NormalBanjir di sejumlah wilayah Jabodetabek. IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta Timur menjadi wilayah terdampak banjir paling parah ketimbang empat daerah lain. Per pukul 06.00 WIB, BMKG mencatat ada 28 RW di tujuh kecamatan dan 15 kelurahan tergenang banjir dan menyebabkan 12 orang mengungsi.

Ketinggian banjir di Jakarta Timur berkisar antara lima cm hingga 100 cm. Saat petugas gabungan dari pemadam kebakaran, Satpol PP, Polisi, dan Relawan tengah mengevakuasi warga terdampak banjir.

Berdasarkan tweet TMC Polda Metro Jaya, beberapa daerah yang sempat tergenang banjir antara lain Matraman, Cawang, Pulo Gebang, dan Tebet.

Di wilayah Jakarta Selatan, Barat, dan Utara terdapat 13 RW di 10 kelurahan dan sembilan kecamatan yang tergenang banjir. Jakarta Selatan menjadi daerah dengan ketinggian banjir terparah karena genangannya berkisar dari lima hingga 120 cm.

Sementara itu, di Jakarta Pusat ada 50 orang yang terpaksa mengungsi akibat banjir. Sebanyak 14 RW tergenang dengan ketinggian air berkisar dari 20 hingga 90 cm.

Bahkan, berdasarkan tweet yang diunggah TMC Polda Metro Jaya pada pukul 04.29 kawasan Sarinah, Thamrin, dan Cempaka Putih sempat tergenang banjir.

Baca Juga: Banjir Jakarta Jadi Trending Topic, Cek Titik-titik Lokasinya di Sini

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya