Kualitas Udara Jakarta Sore Ini Lebih Baik dari Bekasi dan Depok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bertepatan dengan Hari Raya Iduladha, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day pada Minggu (11/8) ditiadakan. Meski demikian, jalanan di sejumlah kawasan di Jakarta terlihat lengang pagi tadi.
Hal tersebut tampaknya cukup berpengaruh pada kualitas udara Jakarta sore ini.
1. Kualitas udara Jakarta sore ini berada pada level sedang
Menurut pemantau kualitas udara AirVisual, kualitas udara Jakarta pada pukul 15.00 masih pada level sedang. AirVisual mencatat bahwa Jakarta memiliki indeks kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) sebesar 82.
Konsentrasi PM 2.5 Jakarta sebanyak 27 mikrogram per meter kubik. Padahal, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), seharusnya nilai PM hanya 25 mikrogram per meter kubik.
Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan Bekasi (120 AQI), Depok (117), Tangerang Selatan (150), Tangerang (120). Bogor merupakan satu-satunya kota penyangga Jakarta yang memiliki kualitas udara lebih baik ketimbang Jakarta pada sore ini.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Kualitas Udara Jakarta Masih Mengerikan!
2. Jika dibandingkan dengan kota-kota besar negara lain, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 di dunia
AirVisual memaparkan data bahwa saat ini kualitas udara Jakarta berada di peringkat ke-10 jika dibandingkan dengan kota-kota besar lain di dunia.
Jakarta masih di bawah Dubai (Uni Emirat Arab), Lima (Peru), Dhaka (Bangladesh), Tashkent (Uzbekistan), Kolkata (India), Sao Paulo (Brasil), Guangzhou (China), Santiago (Chile), dan Hanoi (Vietnam).
3. Daftar 10 kota di Indonesia dengan kualitas udara terburuk sore ini
Di Indonesia, Jakarta tak masuk dalam 10 kota dengan kualitas udara terburuk sore ini. Pontianak menjadi kota dengan kualitas udara paling buruk di Indonesia dengan (252 AQI), kemudian Palangkaraya (213), Sungai Raya (177), Pemangkat (175), Balaipungut (173), Singkawang (173), Dumai (172), Pekanbaru (155), Tangerang Selatan (150), dan Kuala Tungkal (139).
Baca Juga: Dampak Karhutla, Udara di Pontianak dan Palangkaraya Sangat Tak Sehat