Kurangi Polusi Udara, Ketua DPRD DKI Sarankan Anies Buat Hujan Buatan

Prasetyo mengaku kesulitan hirup udara segar

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara soal  buruknya udara di DKI Jakarta belakangan ini. 

Politikus PDI Perjuangan itu mengusulkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat hujan buatan. Tujuannya, agar polusi di Jakarta bisa berkurang.

"Saya mengimbau kepada Pak Gubernur untuk dibuat hujan buatan. Hujan buatan gimana caranya, kan bisa dari ahlinya," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/7).

Baca Juga: 11 Bulan Anies Baswedan Memimpin DKI Jakarta Tanpa Wakil 

1. Prasetyo sudah kesulitan hirup udara segar

Kurangi Polusi Udara, Ketua DPRD DKI Sarankan Anies Buat Hujan BuatanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Prasetyo mengeluhkan kondisi udara di Jakarta belakangan ini. Ia mengaku tak bisa melihat awan yang terang, dan menurutnya belakangan ini udara terasa kotor di hidung.

"Sekarang kita masuk ke hidung sedikit aja sudah kekotoran, sudah karena kepenatan dan emang ini harus kepanjangan dari pada situasi dan kondisi awan terang terus. Jadi harus ada buat hujan buatanlah intinya," ungkap dia.

2. Prasetyo desak Pemprov DKI Jakarta segera buat hujan buatan

Kurangi Polusi Udara, Ketua DPRD DKI Sarankan Anies Buat Hujan BuatanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ia menilai, usulan tersebut sangat baik untuk diterapkan di Ibu Kota. Terlebih masyarakat Jakarta juga menggugat hal ini di pengadilan.

"Harus segera lho. Ini makin parah, nanti ada gerakan-gerakan masyarakat nanya kayak gimana, ya saya mengimbau kepada gubernur gimana caranya lah di bidangnya itu, supaya ada hujan buatan," jelas Prasetyo.

3. Anies ingin manfaatkan tanaman lidah mertua

Kurangi Polusi Udara, Ketua DPRD DKI Sarankan Anies Buat Hujan BuatanIDN Times/Fitria Madia

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) rencananya akan membagikan tanaman Lidah Mertua secara cuma-cuma atau gratis pada warga ibu kota.

Rencananya, hal itu akan dilakukan pada Agustus 2019 karena saat ini masih dalam tahap lelang.

"Kalau pembagian gratisnya kan setiap saat, ditukar pakai KTP dua tanaman. Itu untuk koleksi yang sekarang kita punya," ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati, saat dihubungi Selasa (23/7).

Suharini yakin, penggunaan tanaman Lidah Mertua efektif mengatasi polusi udara. Karena ada penelitian yang menyebutkan bahwa tingkat polusi udara akan berkurang dengan puluhan tanaman Lidah Mertua.

"Iya, cuma yang sudah ada penelitiannya, Lidah Mertua itu lebih efektif. Tapi, masih bisa diyakini semua tanaman itu menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida," jelasnya.

4. Anies tak berhenti di Lidah Mertua

Kurangi Polusi Udara, Ketua DPRD DKI Sarankan Anies Buat Hujan BuatanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies sendiri memastikan bahwa penggunaan tanaman Lidah Mertua bukanlah satu-satunya langkah Pemprov mengatasi polusi udara. Menurutnya, hal tersebut hanya salah satu dari sekian rencana Pemprov DKI.

"Apakah ini satu-satunya? Tentu tidak. Jadi itu bagian dari usaha kita. Semua yang bisa kita kerjakan Insyaallah kita kerjakan," ujar Anies usai rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7).

Baca Juga: Kurangi Polusi Jakarta, Lidah Mertua akan Dibagikan Cuma-Cuma

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya