LRT Jakarta Tak Sediakan Lahan Parkir, Ini Solusinya

Gak punya 'park and ride', maka 'kiss and ride' pun jadi

Jakarta, IDN Times - Tak seperti moda transportasi lain, Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta tak memiliki lahan parkir kendaraan bermotor.

Corporate Communication LRT Jakarta, Melisa Suciati beralasan tak adanya tempat parkir kendaraan bermotor untuk penumpang lantaran minimnya lahan di sepanjang jalur yang dilintasi LRT Jakarta.

"LRT gak menyediakan lahan parkir karena lahannya terbatas," ujarnya ketika ditemui di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (11/7).

1. LRT Jakarta kerja sama dengan pemilik lahan parkir

LRT Jakarta Tak Sediakan Lahan Parkir, Ini SolusinyaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Untuk mengatasi hal tersebut, Melisa mengungkapkan bahwa LRT Jakarta bekerja sama dengan sejumlah pemilik lahan di sekitar Stasiun LRT Jakarta.

"Paling kerja sama dengan pemilik lahan parkir di sekitar stasiun aja. Misalnya di (Stasiun) Boulevard Utara ada mal, di (stasiun) Velodrome, ada Velodrome," ujarnya.

Baca Juga: Mau ke Kelapa Gading dari Velodrome, Lebih Cepat Naik Motor atau LRT?

2. LRT Jakarta sediakan fasilitas 'kiss and ride'

LRT Jakarta Tak Sediakan Lahan Parkir, Ini SolusinyaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain itu, LRT Jakarta juga menyediakan fasilitas kiss and ride, yakni sebuah lahan untuk menaik-turunkan penumpang. Namun, itu bukan merupakan lahan parkir.

3. LRT masih beroperasi nonkomersial

LRT Jakarta Tak Sediakan Lahan Parkir, Ini SolusinyaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Saat ini LRT Jakarta masih melakukan operasi nonkomersil. Publik masih bisa menikmati LRT Jakarta sepanjang 5,8 Km dengan gratis dari Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome.

LRT Jakarta mengklaim pihaknya sudah mengangkut penumpang sebanyak 211 ribu lebih sejak diuji coba pada 10 Juni 2019 bulan lalu.

"Kalau untuk weekend atau akhir pekan sempat 12 ribu penumpang, weekday rata-rata 8 ribu. Total mulai dari tanggal 11 Juni sampai 10 Juli sudah mencapai 211 ribu lebih penumpang," terang Melisa.

Meski belum dioperasikan dengan dikenakan tarif, Melisa yakin bahwa moda transportasi ini mampu jadi pilihan masyarakat.

Baca Juga: Taufik Gerindra: LRT Jakarta Proyek Gagal!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya