Lurah Petamburan Reaktif COVID-19, Pemprov DKI Lacak Kontak Terakhir
Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lurah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Setiyanto dinyatakan reaktif COVID-19 sesaat sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (18/11/2020). Hasil reaktif itu didapat melalui hasil rapid test antigen yang dilakukan sebelum pemeriksaan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bakal ada langkah lebih lanjut yakni melakukan pelacakan kontak terkait hingga penutupan kantor.
"Rencananya hari ini kami juga akan melakukan swab test pada Pak Lurah, mudah-mudahan hasilnya baik. Nanti kita akan melakukan contact tracing, kita akan tunggu hasilnya hari ini," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/11/2020).
1. Kantor lurah bakal ditutup dan disemprot disinfektan
Ilustrasi kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor untuk mensterilisasi ruangan (IDN Times/Herka Yanis)Riza mengatakan, lingkungan kerja Lurah Petamburan akan ditutup dalam waktu dekat. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan di tempat tersebut.
"Dalam satu-dua hari ini mungkin harus dilakukan," kata Riza.
Baca Juga: Imbas Libur Panjang, Pasien COVID-19 di 98 RS Rujukan Jakarta Melonjak
2. Lurah Petamburan sudah dibawa ke RS Polri
Editor’s picks
Kabid Humas Polda Meto Jaya, Komnes Pol Yusri Yunus (IDN Times/Axel Joshua Harianja)Kabar reaktifnya Lurah Petamburan diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Ia menjelaskan, dalam melaksanakan pemeriksaan, polisi lebih dulu menggelar rapid test antigen pada 10 pihak yang hadir hari ini. Dari 10 orang yang diperiksa, satu orang ternyata reaktif COVID-19 yakni Lurah Petamburan, Setiyanto.
"Sekarang kita rujuk ke RS Kramat Jati untuk kita lakukan uji lanjutan," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
3. Ada 14 orang diperiksa termasuk Gubernur DKI Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)Yusri mengatakan, Polda Metro Jaya telah memanggil 14 orang untuk diperiksa terkait pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Pendiri Front Pembela Islam (FPI) pada Sabtu, 14 November 2020. Salah satu sosok yang diperiksa adalah Gubernur Anies Baswedan.
"Tim gabungan antara Bareskrim dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melayangkan surat undangan klarifikasi, ada 14 yang kita harapkan kehadirannya hari ini," kata dia.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Rizieq Shihab, Lurah Petamburan Reaktif COVID-19
Berita Terkini Lainnya
