Maaf Luhut soal PPKM Darurat Tak Optimal Atasi COVID Dinilai Gak Cukup

Pemerintah harusnya lebih serius tangani COVID-19

Jakarta, IDN Times - Inisiator LaporCovid, Irma Hidyana, mengapresiasi permintaan maaf pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang mengakui penanganan COVID-19 dengan PPKM Darurat belum optimal. Namun, hal tersebut dinilai tak cukup.

"Kita ingin melihat juga bahwa permintaan maaf itu dibarengi dengan aksi nyata, langkah yang luar biasa dalam menyelesaikan atau dalam menekan angka penularan (COVID-19) di tingkat komunitas," ujar Irma Hidayana dalam konferensi pers virtual, Minggu (18/7/2021).

1. Pemerintah harusnya lebih serius tangani COVID-19

Maaf Luhut soal PPKM Darurat Tak Optimal Atasi COVID Dinilai Gak CukupInisiator Lapor COVID-19, Irma Hidayana (Tangkapan layar YouTube CISDI TV)

Irma menilai pemerintah harus serius mengendalikan atau menurunkan lanjut penularan COVID-19 di Indonesia dengan menekan mobilitas warga. Selain itu, pemerintah juga diminta meningkatkan testing dan tracing agar lebih efektif. 

"Tentu saja pada saat yang sama intervensi vaksinasi juga harus dilakukan secara serempak tanpa mengurangi akses terhadap vaksinasi. Harus dipastikan, semua warga Indonesia memiliki akses yang sama, yang setara dalam mengakses vaksinasi," jelasnya. 

Baca Juga: PPKM Darurat Belum Optimal, Luhut: Saya Minta Maaf

2. Maaf Luhut dinilai telat dan salah alamat

Maaf Luhut soal PPKM Darurat Tak Optimal Atasi COVID Dinilai Gak CukupMenko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diminta Presiden Jokowi untuk fokus menangani kasus Covid-19 di sembilan provinsi yang berkontribusi besar terhadap total kasus nasional (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Sementara itu, secara terpisah Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Dr Pandu Riono mengatakan permintaan maaf Luhut terlambat. Selain itu, Luhut dinilai seharusnya minta maaf ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

"Seharusnya dia minta maaf ke orang yang memberikan perintah. Kan bukan rakyat yang meminta dia untuk menjadi komandan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali," ujar Pandu ketika dihubungi IDN Times pada Sabtu (17/7/2021) malam. 

Ia pun menyarankan agar mandat yang sudah diberikan kepada Luhut dikembalikan saja kepada Jokowi. "Lalu, bilang saya menyerah (urus PPKM Darurat)," tutur dia lagi. 

3. Luhut akui penanganan COVID-19 belum optimal dan minta maaf

Maaf Luhut soal PPKM Darurat Tak Optimal Atasi COVID Dinilai Gak CukupMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sebelumnya, Luhut meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena penanganan COVID-19 oleh pemerintah dengan PPKM Darurat belum optimal. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers virtual pada Sabtu (17/7/2021).

"Sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal," ucapnya. 

Baca Juga: Pakar: Luhut Harusnya Minta Maaf ke Jokowi Gegara Gagal Urus PPKM

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya