Menelusuri RSKB Bina Estetika yang Jadi Viral Karena Ratna Sarumpaet
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Bina Estetika mendadak ramai "diserbu" pewarta. Rumah sakit di kawasan Menteng itu jadi viral setelah Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa Ratna Sarumpaet dirawat empat hari sejak 21 September 2018.
Hal itu diungkapkan Polda Metro Jaya untuk "mematahkan" kabar yang dihembuskan sejumlah orang, termasuk elite politik bahwa Ratna babak belur dipukuli orang saat berada di Bandung pada Jumat malam, 21 September 2018.
Sebelumnya memang sempat beredar foto di media sosial seorang perempuan dengan muka bengkak. Sejumlah tokoh publik menyebut bahwa perempuan di foto itu adalah Ratna yang dirawat di rumah sakit setelah dipukuli sejumlah orang tak dikenal.
Lalu, apa sih RSKB Bina Estetika itu? Simak hasil penelusuran IDN Times selengkapnya.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Dianiaya? Ini Fakta Berbeda dari Polisi
1. Rumah sakit bedah pertama di Indonesia
IDN Times/Gregorius AryodamarBerdasarkan video profil perusahaan yang dilihat IDN Times, RS Bedah Bina Estetika merupakan rumah sakit khusus bedah pertama di Indonesia. Idenya sendiri berasal dari dr. Sidik Setiamihardja pada 1992.
Setahun kemudian, tepatnya pada 18 Agustus 1992 rumah sakit itu telah resmi didirikan dengan pelayanan unggulan bedah plastik dan rekonstruksi.
2. Punya 25 tempat tidur untuk rawat inap dan punya 15 fasilitas
Youtube.comEditor’s picks
Dalam video yang diunggah oleh Ahmad Farhan pada 28 Desember 2015 itu, disebutkan bahwa RSKB Bina Estetika memilik 25 tempat tidur berbeda untuk pasien rawat inap. Jumlah tersebut terdiri dari tujuh unit kelas VIP, dua kelas 1, satu kelas 2, dan satu kelas tiga.
Melansir situs Doktersehat, Rumah sakit beralamat di Jalan Teuku Cik Ditiro No.41, Jakarta Pusat ini juga memiliki sejumlah fasilitas, yakni pelayanan spesialis klinik, bedah umum, orthopedi, urologi, onkologi, plastik, penyakit dalam, gigi dan mulut, farmasi, radiologi, radiodiagnostik, laboratorium, kimia klinik, dan pelayanan penunjang.
3. Situs dan media sosial tak aktif
Rsbinaestetika.comSebelum mencari informasi lebih lanjut mengenai RSBK Bina Estetika, IDN Times mencoba lebih dulu menelusuri situs resmi dan media sosial milik RSBK itu. Sayang, semua itu tak ada yang aktif dikelola.
Situs resmi RSBK yang beralamat di http://www.rsbinaestetika.com/ pun tak ada lengkap. Sejumlah kanal hanya dipenuhi dummy text. Bahkan di bagian kontak pun juga tak bisa ditemui nomor telepon, e-mail, dan alamat rumah sakit itu.
Hal yang tak jauh berbeda juga ditunjukan dari akun Twitter rumah sakit itu. Akun Twitter dengan nama pengguna @Binaestetika nampak sudah tak aktif lagi. Cuitan terakhir akun itu terjadi pada 20 Maret 2018.
4. Pihak rumah sakit larang media masuk
IDN Times/Gregorius AryodamarKetika IDN Times coba mengkonfirmasi keberadaan mertua Rio Dewanto itu beberapa waktu lalu, pihak keamanan yang berjaga melarang awak media untuk masuk ke dalam kawasan RSBK. Alasannya, pihak keamanan diperintah untuk melarang media masuk.
"Maaf ya mas, gak boleh masuk," ujar salah satu pihak kemanan setiap kali kami berusaha masuk walau hanya di parkiran saja.
Baca Juga: Rumah Sakit Tempat Ratna Sarumpaet Dirawat Melarang Media Masuk
Topik:
Berita Terkini Lainnya
