Mengenal Dhany Sukma, Calon Wali Kota Jakarta Pusat Pilihan Anies
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan Dhany Sukma sebagai calon Wali Kota Jakarta Pusat yang baru, ke DPRD DKI. Dhany yang selama ini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPRD ada Selasa, 8 Januari 2020.
Lalu, bagaimana rekam jejak Dhany Sukma? Berikut profilnya.
1. Dhany Sukma bukan orang baru di Jakarta
Kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Dhany Sukma (Instagram.com/dukcapiljakarta)Dhany merupakan pria kelahiran Jakarta, 9 Maret 1974. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPN) dan Sekolah Tinggi Lembaga Administrasi Negara bergelar magister dari jurusan Administrasi Negara.
Sebelum menjadi Kepala Dinas Dukcapil, warga Jakarta Timur ini pernah mengemban berbagai jabatan di ibu kota. Ia tercatat pernah menjadi Wakil Lurah dan Sekretaris Lurah Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Camat Cilandak, Jakarta Selatan pada 2013-2018, hingga Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi pada 2016-2018.
Baca Juga: Calon Wali Kota Jakarta Pusat Pilihan Anies Uji Kelayakan Hari Ini
2. Dhany Sukma punya harta Rp2,855 miliar
Editor’s picks
Kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Dhany Sukma (Instagram.com/dukcapiljakarta)Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Dhany memiliki kekayaan sebesar Rp2,855 miliar per 2019. Harta tersebut terdiri dari tanah dan tanah dan bangunan senilai 2,52 miliar, empat alat transportasi senilai Rp165,5 juta.
Dhany juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp8 juta, kas dan setara kas senilai Rp396,323 juta, dan utang Rp234,518 juta.
3. Wali Kota Jakarta Pusat sebelumnya dicopot karena abai mengendalikan kerumunan di Petamburan
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara (IDN Times/Hana Adi Perdana)Dhany diajukan Anies untuk menjadi Wali Kota Jakarta Pusat menggantikan Bayu Meghantara yang dicopot karena abai mengendalikan kerumunan massa di pernikahan puteri pendiri Front Pembela Islam Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab.
Setelah dicopot pada 24 November lalu, kini Bayu menjadi Tim Gubenur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Selain Bayu, Anies juga mencopot Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih.
Baca Juga: Buntut Kerumunan Rizieq, Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis LH
Berita Terkini Lainnya
