Miyabi ke Jakarta, Polda Metro Minta Penyelenggara Patuhi Prokes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya menilai kedatangan mantan artis film dewasa asal Jepang Maria Ozawa alias Miyabi ke Jakarta hanya akan diikuti sedikit orang dan berlangsung di tempat privat. Meski begitu, penyelenggara diimbau untuk menaati protokol kesehatan yang ada di Indonesia.
"Tentunya kami mengimbau kepada pihak penyelenggara khususnya ini juga harus mematuhi prokes, ini paling utama," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Sabtu (21/5/2022).
1. Polda Metro Jaya belum tahu acara gala dinner Miyabi
Zulpan mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat pemberitahuan mengenai acara tersebut. Namun, penyelenggara diimbau membuat pemberitahuan apabila acara tersebut mengundang banyak orang.
"Kalau kegiatannya melibatkan orang banyak, tentunya harus ada pemberitahuan. Tetapi setahu kami dari pihak Miyabi dan juga pihak penyelenggara acara, belum ada (pemberitahuan)," jelasnya.
Baca Juga: Miyabi ke Jakarta, Wagub DKI Minta Warga Tak Ribut
2. Polda akan panggil penyelenggara apabila protes masyarakat membesar
Editor’s picks
Diketahui, sejumlah kalangan bereaksi, termasuk ada kalangan yang menolak kedatangan Miyabi ke Jakarta. Zulpan menyebut Polda Metro Jaya sudah menyiapkan sejumlah langkah apabila gelombang protes membesar.
"Kami akan mengimbau nanti kepada penyelenggara, di mana nanti sudut pandang pengamanan itu dampaknya akan menganggu keamanan, termasuk juga banyak penolakan dari beberapa masyarakat dan sebagainya, kami akan komunikasikan," ujarnya.
Baca Juga: Miyabi Akan Gelar Gala Dinner di Jakarta, Ini Kata Anggota DPRD DKI
3. Miyabi ke Jakarta untuk gala dinner
Untuk diketahui, Miyabi berencana datang ke Jakarta untuk menghadiri gala dinner dengan penggemarnya di salah satu hotel. Kedatangan Miyabi tersebut mendapat beragam tanggapan. Salah satunya datang dari Damai Hari Lubis yang mengatasnamakan pengamat hukum dan politik Mujahid 212.
Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menolak kedatangan Miyabi. Menurut dia, kedatangan Miyabi ke Jakarta dapat mencoreng karier politik Anies.