Munarman Ditangkap Terkait Terorisme, Rizieq Shihab: Itu Fitnah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengatakan bahwa kliennya sudah tahu bahwa Munarman yang juga menjadi salah satu pengacara ditangkap Densus 88 terkait kasus terorisme. Rizieq menilai hal itu adalah fitnah.
"Itu fitnah menurut beliau dan itu tidak benar. Beliau mengatakan pak Munarman selalu menolak segala bentuk terorisme dan tindak pidana terkait aksi-aksi yang bertentangan dengan hukum negara apalagi negara," kata Aziz ketika menyampaikan perkataan Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: Polisi Belum Tetapkan Munarman Sebagai Tersangka
1. Rizieq Shihab turut doakan Munarman
Tak hanya berkomentar, Aziz mengatakan bahwa Rizieq juga mendoakan Munarman dari kejauhan. Ia berharap Munarman selalu dilindungi Allah.
"Semoga pak Munarman dan keluarga dilindungi dari makar-makar jahat dan Allah selalu melindungi," ujar Kuasa Hukum Rizieq, Aziz Yanuar saat mengulangi perkataan kliennya.
Baca Juga: Ditangkap Polisi Terkait Terorisme, Rizieq Shihab Doakan Munarman
2. Kuasa Hukum klaim tak ada bukti keterlibatan Munarman dalam terorisme
Editor’s picks
Aziz mengklaim bahwa tidak ada bukti Munarman menganjurkan orang melakukan tindak pidana terorisme. Menurutnya, hal itu hanya pengakuan sepihak dari para tersangka terorisme yang sebelumnya sudah ditangkap.
"Pengakuan itu kan saya juga bisa ngaku, saya kan dekat dengan beliau. Pengakuan saya knp nggak bisa dipakai untuk meringankan. Dia ada tersangka 1 atau 2 terpidana terorisme, mengaku sebaliknya, saya bisa bawa 10, pengakuan saya gimana. Itu kan bukti juga," ujarnya.
"Begitu juga kesaksian dari kami bahwa tidak pernah ada satu pun statemen pak Munarman menganjurkan orang melakukan aksi teroris," tambahnya.
3. Munarman ditangkap di kediamannya
Munarman ditangkap di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Selasa kemarin. Ketika ditangkap, ia diseret oleh Polisi dan matanya ditutup serta tak diizinkan memakai sendal. Ia diduga terlibat tindak pidana terorisme.
Kompleks kediaman Munarman pun disterilkan. Sekuriti kompleks perumahan Bukit Modern saat ini melarang orang mendekati rumah Munarman. Pihak keamanan hanya membolehkan penghuni kompleks memasuki blok sekitar kediaman Munarman. Hal itu dilakukan lantaran permintaan keluarga Munarman.
"Tidak boleh masuk kompleks selain warga. Kalau mau melihat atau wawancara keluarga. Tunggu di sini saja ya. Karena permintaan keluarga," kata salah satu anggota sekuriti kompleks Bukit Modern.
Baca Juga: Polri: Mata Munarman Ditutup Standar Internasional Penangkapan Teroris