Nadiem Makarim Disebut Menteri Gak Kreatif meski Millennial, Mengapa?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memaparkan proogram Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (Dok.IDN Times/Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani kembali mengkritik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Kali ini, Zita menilai Nadiem bukanlah sosok kreatif walau masuk kelompok millennial. Padahal, menurut Zita, millennial terkenal sebagai sosok yang kreatif.
"Kita kecewa karena mas menteri tidak ada sama sekali melambangkan sisi millennialnya. Justru kebijakan-kebijakan yang dibuat itu kolonial, bukan millennial," jelas Zita, Rabu (5/8/2020).
1. Ini alasan Nadiem disebut gak kreatif
PAN DKI Jakarta memberi bantuan WiFi gratis untuk belajar online (Dok. Humas PAN Jakarta)Zita menyebut Nadiem tidak kreatif lantaran kebijakan Nadiem di tengah pandemik bagi pelajar di Indonesia tidak memberikan solusi. Ia mengungkapkan, saat ini pilihannya hanya belajar online atau tidak belajar sama sekali.
"Menurut saya itu ga kreatif. Justru di zaman pandemik ini kita dituntut untuk bisa inovasi, bisa kreatif," jelas Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
2. Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta pasang 7 WiFi gratis untuk PJJ
(Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Karim) Humas KemendikbudEditor’s picks
Usai melancarkan serangkaian kritik pada Nadiem, fraksi PAN pada Rabu (5/8/2020) memasang tujuh WiFi secara gratis untuk belajar online di Jakarta Barat.
Pemasangan WiFi itu terletak di Kecamatan Kalideres dan Cengkareng. Zita mengungkapkan, WiFi gratis itu tersebar di berbagai RT dan RW seperti RT 06 RW 04, RT 02 RW 14, RT 05 RW 01, RT 05 RW 06, RW 01 RT 02 dan RT 06, RT 09 RW 09.
"Kita juga sekalian mencontohkan bahwa bisa loh inovasi pendidikan. Karena sekolah tutup, datangkan sekolah ke anak-anak, sediakan WiFi gratis satu RT, satu hotspot, kan bisa. Satu RT bisa nampung 20-30 anak, dia belajar, ada WiFi gratis, ada pembimbingnya juga di sana," jelas Zita.
3. Inovasi kebijakan gubernur dan menteri dinantikan
IDN Times/Gregorius Aryodamar PZita meminta pemerintah segera melaksanakan inovasi di dunia pendidikan saat pandemik COVID-19. Sebab, menurutnya rakyat butuh kerja nyata.
"Ini akan menjadi amal ibadah untuk kita semua apabila menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan peduli dengan kesulitan masyarakat. Mas Menteri, Pak Gubernur, kami Fraksi PAN dan rakyat menunggu perhatian kalian. Tunaikan sila kelima Pancasila, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Nadiem Makarim Disarankan Mundur dari Posisi Menteri, Kenapa?
Berita Terkini Lainnya
