Ngabalin: Kalau Jokowi Pilih Ahok Pimpin IKN, Kenapa Ente yang Sakit?

Ahok disebut menjadi salah satu calon pemimpin ibu kota baru

Jakarta, IDN Times - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin membela Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang ditolak menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru oleh sejumlah pihak.

Menurutnya, keputusan siapa yang menjadi pemimpin ibu kota baru merupakan hak prerogatif Joko "Jokowi" Widodo selaku Presiden Republik Indonesia.

"Kalau nanti Presiden memilih Ahok kenapa ente yang sakit? kenapa ente yang punya badan gatel-gatel? kenapa ente yang kena asam lambung? Jangan dong, segera move on," ujarnya di Jakarta Pusat, Minggu (8/3).

1. Ahok disebut punya prestasi

Ngabalin: Kalau Jokowi Pilih Ahok Pimpin IKN, Kenapa Ente yang Sakit?Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok) datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menurut Ngabalin, Ahok merupakan anak bangsa yang berprestasi dan punya kepemimpinan yang baik sehingga ia heran mengapa ada yang mempermasalahkan Ahok menjadi calon pemimpin ibu kota baru.

"Jangan karena kebencianmu terhadap seseorang kamu tidak berlaku adil kepadanya," ujar Ngabalin.

Baca Juga: Jokowi: Ahok hingga Azwar Anas Jadi Calon CEO di Ibu Kota Baru

2. Ngabalin pertanyakan orang-orang yang memperlakukan Ahok dengan tidak adil

Ngabalin: Kalau Jokowi Pilih Ahok Pimpin IKN, Kenapa Ente yang Sakit?(Ali Mochtar Ngabalin) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ngabalin pun mempertanyakan mengapa orang-orang memperlakukan Ahok dengan tidak adil. Padahal, menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu punya kemampuan manajemen yang bagus dan dinilai mampu memberi perhatian penuh dalam memimpin ibu kota baru.

"Kalau dia punya kemampuan kenapa mesti pakai agama?" ujarnya.

3. Ada empat nama yang disebut akan pimpin ibu kota baru

Ngabalin: Kalau Jokowi Pilih Ahok Pimpin IKN, Kenapa Ente yang Sakit?Suasana hutan di calon Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara (IDN Times/Vanny El Rahman)

Selain Ahok, terdapat sejumlah nama yang disebut berpeluang memimpin ibu kota baru seperti Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Dirut Wijaya Karya Tumiyana, serta Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.

Baca Juga: Luhut Bela Ahok yang Diminta Mundur: Kita Bersyukur Ada Pak Ahok!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya