Novel Baswedan Cs: Dipecat KPK, Disambut Mantan Pimpinan

Novel Cs disambut peluk dari eks pimpinan KPK usai dipecat

Jakarta, IDN Times - Novel Baswedan bersama 56 pegawai nonaktif KPK resmi dipecat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/9/2021). Mereka meninggalkan Gedung Merah Putih KPK di Setiabudi, Jakarta Selatan bersama-sama dengan menanggalkan kartu tanda pengenal yang saban hari dibawa.

Setelah pergi dari Gedung Merah Putih, mereka long march ke Gedung C1 KPK atau gedung lama milik lembaga antikorupsi itu. Panasnya langit Jakarta siang itu tak menyurutkan langkah kaki mereka untuk menempuh jarak 700 meter. Beberapa diantara mereka ada yang didampingi oleh anak dan istri yang ikut berjalan bersama.

Di tengah perjalanan, mereka disambut oleh Koalisi Masyarakat Antikorupsi yang telah menunggu, Dari kerumunan orang itu, muncul Wakil Ketua KPK 2011-2015 Bambang Widjojanto dan Saut Situmorang.

Para pegawai yang dipecat hari ini disambut pelukan dari kedua mantan pimpinan itu. Mereka kemudian berjalan sama-sama menuju gedung lama KPK.

"Hari ini kita hadir untuk merayakan perjuangan melawan kegelapan dimulai dari titik 0 di gedung ini (C1 KPK)," ujar Bambang.

Baca Juga: Istri Novel Baswedan: TWK KPK Sengaja untuk Singkirkan Suami Saya 

1. Bambang Widjojanto harap doa dari masyarakat

Novel Baswedan Cs: Dipecat KPK, Disambut Mantan PimpinanWakil Ketua KPK 2011-2015 Bambang Widjojanto datangi Gedung KPK bersama 57 Pegawai Nonaktif KPK pada Rabu (30/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Bambang mengatakan, cikal bakal kekuatan pemberantasan korupsi dimulai dari gedung C1 pada 20 tahun lalu. Ia pun memohon doa dan bantuannya.

"Kami ga ada apa-apanya kecuali didoakan dan difasilitasi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Cs Lepas Tanda Pengenal dan Resmi Tinggalkan KPK

2. Novel Baswedan Cs adalah orang-orang baik

Novel Baswedan Cs: Dipecat KPK, Disambut Mantan PimpinanNovel Baswedan (kiri), Yudi Purnomo (tengah), datangi Gedung KPK bersama 57 Pegawai Nonaktif KPK pada Rabu (30/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Dalam orasinya, Saut Situmorang mengatakan para pegawai yang baru saja dipecat merupakan orang-orang yang baik. Ia pun menyayangkan sikap Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang seolah tak peduli.

"Ada ketidakpastian besar yang terjadi di republik ini dan sayangnya presidennya hanya diam dan bilang 'itu bukan urusan saya. itu urusan siapa? pemberantasan korupsi pedangnya itu dipegang oleh presiden. kalau dibilang 'bukan urusan saya', lantas urusan mu apa?" ujarnya.

3. Abraham Samad sebut agenda pemberantasan korupsi bakal berhenti

Novel Baswedan Cs: Dipecat KPK, Disambut Mantan PimpinanKetua KPK 2011-2015 Abraham Samad datangi Gedung KPK bersama 57 Pegawai Nonaktif KPK pada Rabu (30/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Ketua KPK 2011-2015 Abraham Samad mengaku sedih melihat 57 pegawai dipecat hari ini. Menurutnya pemecatan itu bakal menghentikan pemberantasan korupsi KPK.

"Saya sedih karena saya yakin agenda pemberantasan korupsi akan berhenti di tengah jalan. Tapi sekali lagi saya yakin ke-57 orang ini akan terus berjuang di luar KPK dan konsisten pada pemberantasan korupsi," jelasnya.

Baca Juga: Usai Dipecat KPK, Novel Baswedan Cs Dirikan IM 57+ Institute

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya