Novel Baswedan: Kalian Boleh Butakan Mata Saya, Tapi Hukum Tak Buta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakata, IDN Times - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan bahwa dirinya kerap mendapat serangan selama bekerja di lembaga antikorupsi itu. Meski begitu, ia memastikan perjuangannya melawan korupsi tak akan pernah bisa dihentikan.
"Saya selama bekerja sebagai penyidik sering mengalami serangan di antaranya saya pernah diserang yang membuat mata saya buta. Mata kiri saya buta, mata kanan saya masih bisa melihat sebagian. Hal penting yang ingin saya sampaikan adalah kalian boleh membutakan mata saya, tapi perjuangan memberantas korupsi harus tetap berjalan karena hukum tidak pernah buta," ujar Novel Baswedan seperti dikutip IDN Times dari akun YouTube pribadinya, Kamis (14/10/2021).
1. Novel Baswedan merintis jadi YouTuber
Keterangan itu ia sampaikan sebagai kalimat penutup pada video perdana yang diunggah di akun Youtubenya. Novel mengatakan, akun YouTubenya baru diluncurkan sekarang karena ia sudah tidak terikat dengan KPK lagi. Karena itu ia merasa lebih bebas untuk berkegiatan.
"Kesempatan saya yang sudah tidak di KPK ini yang membuat saya lebih bebas dan tidak terikat dengan aturan etik di KPK sehingga saya bisa berbicara dalam forum yang lebih bebas. Semoga itu semua bisa membawa kemanfaatan," ujarnya.
Baca Juga: Usai Dipecat KPK, Novel Baswedan Jadi YouTuber
2. Akun YouTube Novel Baswedan bakal membahas antikorupsi hingga pengalaman dan pengetahuannya
Editor’s picks
Novel mengatakan, akun YouTube barunya itu akan dimanfaatkan untuk berbagai hal. Akun tersebut akan membahas mengenai masalah antikorupsi hingga pengalaman dan pengetahuannya.
"Saya ingin berbagi tentang banyak hal terutama hal yang berhubungan dengan masalah antikorupsi, yang berhubungan dengan pengalaman pengetahuan dan tentuanya hal lain yang bisa saya sharing dengan orang lain yang punya komitmen dan pengetahuan serta integritas," jelasnya.
3. Novel Baswedan ingatkan pentingnya antikorupsi bagi kemajuan bangsa
Ia ingin adanya sebuah upaya lebih luas dan masif mengenai dukungan masalah antikorupsi. Menurutnya isu antikorupsi penting karena semua hal yang menyangkut kemajuan bangsa juga terkait dengan antiorupsi.
"Oleh karena itu kesempatan ini akan digunakan untuk bisa membicarakan mengenai masalah antikorupsi, integritas dan banyak lagi. Saya beraharap ini bisa bermanfaat, menginspirasi, menjadi jalan mengedukasi atau penyebar semangat kepada semua pihak yang ingin memberi perhatian dan dukunngan yang serius pada antikorupsi," ujarnya.
Baca Juga: Serangan Balik Novel Baswedan: KPK Cari Bukti, Bukan Menunggu Diberi