PAN Dukung Jokowi Pindahkan Ibu Kota karena Jakarta Sudah Susah Ditata

PAN menilai Jakarta sudah di bawah muka air tanah

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mendukung rencana Presiden Joko "Jokowi" Widodo memindahkan ibu kota dari Jakarta. Menurutnya, pemindahan ibu kota itu adalah hal penting.

"Ibu Kota Negara itu penting. Jakarta Ini sudah di bawah permukaan laut, setiap hari digerus karena diambil air tanahnya," ujar Zulhas saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Santu (29/1/2022).

1. Pindah ibu kota dinilai sebagai sebuah keharusan

PAN Dukung Jokowi Pindahkan Ibu Kota karena Jakarta Sudah Susah DitataKetua Umum Partai Amanat Nasional sekaligus Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan (IDN Times/Aryodamar)

Menurut Wakil Ketua MPR itu, pemindahan ibu kota merupakan sebuah keharusan. Terlebih, wilayah Kalimantan yang bakal jadi Ibu Kota Negara (IKN) tanahnya luas dan orangnya sedikit.

"Itu kan jadi bisa ditata dengan bagus, kan semua kota begitu dulu," jelasnya.

Baca Juga: Ahok Dijagokan Pimpin IKN Nusantara, PDIP: Keputusan Ada di Presiden

2. Pindah ibu kota penting karena Jakarta sudah susah ditata

PAN Dukung Jokowi Pindahkan Ibu Kota karena Jakarta Sudah Susah DitataLalu lintas Jakarta, trotoar Sudirman thamrin (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Zulkifli mengatakan, Jakarta saat ini sudah sangat padat dan sulit untuk ditata. Menurutnya, pemindahan ibu kota bisa menjadi alternatif.

"Saya setuju mendukung dan itu sudah suatu keniscayaan keharusan bagi Indonesia mungkin kalau keuangan kita masi sulit waktunya saja, anggarannya mungkin diatur secara bertahap. Bahwa kita pindah ibu kota itu penting," ujarnya.

3. PAN tak mau usulkan sosok yang layak jadi Kepala Badan Otorita

PAN Dukung Jokowi Pindahkan Ibu Kota karena Jakarta Sudah Susah DitataKetua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan (IDN Times/Aryodamar)

Sejumlah nama disebut-sebut bakal menjadi Kepala Badan Otorita yang memimpin IKN. Menyikapi hal itu, Zulkifli menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi.

"Banyak yang hebat-hebat. Ya hebat-hebat tapi saya sebut marah nanti ya. Bandung itu hebat gara-gara ada Kang Emil, Surabaya hebat gara-gara ada ibu Risma. Jadi banyak orang hebat, terserah presiden mau yang mana saja. Banyak orang hebat," ujarnya.

Baca Juga: Ketum PAN Zulkifli Hasan: Kalau Ridwan Kamil Ngomong, Saya Jatuh Cinta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya