PBB Ingin Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres Anies atau Ganjar Pranowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Bulan Bintang (PBB) berharap gugatan penghapusan ambang batas pencalonan presiden bisa dikabulkan agar bisa mencalonkan sendiri Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra. Andai tidak ada ambang batas, PBB ingin Yusril menjadi cawapres dari sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
"Kan sekarang ada Pak Anies, Ganjar, Puan (Maharani), La Nyalla. Jadi kita lihat yang sudah sepakat dan sepaham dengan kami dan akan disandingkan dengan Yusril sebagai Cawapres," ujar Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noor, saat ditemui di Gedung KPK ACLC, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).
1. PBB fokus kuatkan internal partai agar lolos ke Senayan
PBB menyadari masih ada kekurangan, sehingga tidak bisa lolos ke Senayan. Karena itu, partai yang dibentuk pada 1998 ini akan fokus penguatan internal agar punya perwakilan di DPR maupun MPR.
"Kami konsentrasi untuk verifikasi administasi dan faktual dulu. Jadi, kami gak akan bicara dl soal koalisi, karena kalau melakukan koalisi tapi tidak lolos ikut pemilu ya malu-maluin saja," katanya.
Baca Juga: 29 Mei Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB
2. PBB siapkan strategi agar lolos ke Senayan
Editor’s picks
Ada sejumlah strategi yang akan dilakukan PBB agar tidak gagal lagi seperti 2019. Salah satunya adalah pembentukan ranting-ranting partai di tingkat DPC.
"Semoga PBB bukan hanya ikut pemilu tapi menang pemilu 2024, bisa lebih dari 4 persen," ujarnya.
3. PBB tidak masalah dengan koalisi yang sudah dibentuk sejumlah parpol
Meski begitu, PBB telah menemui sejumlah partai politik yang berada di dalam parlemen terkait Pemilu 2024. Yusril disebut tidak masalah melihat sejumlah partai telah memutuskan untuk berkoalisi pada 2024.
"Saya sudah diskusi dengan ketum, tidak ada masalah selagi untuk bangsa koalsii ini diperlukan karena memang tahun politik sudah masuk dan mudah-mudahan 2024 semua parpol bisa mencalonkan orang-orang yang berkualitas dan punya komitmen untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Baca Juga: Yusril: Bila Pemilu Diundur, Jabatan Presiden-DPR Ilegal Setelah 2024