Pejabat KPK Benarkan Novel Baswedan Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

Selain Novel, ada pegawai yang sedang tangani kasus bansos

Jakarta, IDN Times - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdion membenarkan dirinya dan Penyidik Senior Novel Baswedan menjadi bagian dari 75 pegawai KPK yang tak lolos seleksi asesmen tes wawasan kebangsaan sebagai satu syarat peralihan status sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Saya rasa data yang berkembang di media kurang lebih sama. Sesuai dengan konpers yang disampaikan ketua KPK ada 75 yang tidak memenuhi syarat," ujar Giri dalam diskusi polemik MNC Trijaya, Sabtu (8/5/2021).

1. Hampir semua Kasatgas dan Wadah KPK tak lolos

Pejabat KPK Benarkan Novel Baswedan Tak Lolos Tes Wawasan KebangsaanGedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Selain dirinya dan Novel, Giri menyebut ada sejumlah pejabat di eselon 1 dan tiga pejabat di eselon 2 yang juga tak lolos. Kemudian, ada pula Kepala Biro SDM, Kabag Perancangan Perundang-undangan, hingga Kabag SDM, hampir semua Kasatgas dan seluruh pengurus inti dari Wadah Pegawai KPK.

"Jadi yang menarik sebenarnya adalah hampir semua Kasatgas berasal dari KPK 7 (orang). Kasatgas penyidikan dua dan Kasatgas dari penyelidikan juga bagian dari 75 itu. Dan seluruh pengurus inti dari wadah pegawai KPK dan ada beberapa orang kita sudah kenal cukup baik," ujarnya.

Baca Juga: Tes Wawasan Kebangsaan Dinilai Jadi Sarana Singkirkan Pegawai KPK

2. Pegawai tak lolos tes wawasan kebangsaan ada yang sedang menangani kasus besar

Pejabat KPK Benarkan Novel Baswedan Tak Lolos Tes Wawasan KebangsaanANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Giri mengungkapkan, ada sejumlah pegawai KPK yang sedang menangani kasus besar tak lolos tes wawasan kebangsaan. Kasus besar yang sedang ditangani, kaya Giri salah satunya adalah Bansos COVID-19.

"Misal Novel Baswedan yang menangani kasus di Kelautan di KKP, kemudian ada Andre Nainggolan yang menangani bansos, kemudian beberapa penyidik yang memang susah menangani sebetulnya kasus-kasus yang besar, dan sebetulnya mereka sedang menangani kasus yang tidak bisa disampaikan publik saat ini," ujarnya.

3. Firli enggan tanggapi isu dipecatnya Novel Baswedan

Pejabat KPK Benarkan Novel Baswedan Tak Lolos Tes Wawasan KebangsaanKetua KPK Firli Bahuri (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri Enggan menanggapi isu dipecatnya Penyidik Novel Baswedan dari lembaga antirasuah karena tak lolos tes wawasan kebangsaan dalam rangka pengalihan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN). Hal itu disampaikan Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (5/5/2021).

"Kalau ada nama yang beredar, silakan tanyakan siapa yang menebar nama-nama itu, yang pasti bukan KPK. Silakan tanya ke Humas file tentang hasil tes wawasan kebangsaan sejak diterima 27 April tetap dalam segel, disimpan di lemari, dan dikunci dengan beberapa kunci pengamanan dan disegel," ungkap Firli.

Firli menegaskan, sampai saat ini belum ada nama-nama pegawai KPK yang tak lolos tes beredar di publik. Ia pun berjanji akan segera menyampaikan di waktu yang tepat.

"Nanti setelah itu anda bisa mengikuti karena ada ketetapan 1.274 pegawai yang memenuhi syarat dan ada 75 yang tidak memenuhi syarat dan ada dua orang pegawai yang tidak mengikuti wawancara," kata Firli.

 

Baca Juga: Ketua KPK Enggan Tanggapi Isu Novel Baswedan Akan Dipecat, Kenapa?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya