Pemakaman dengan Protap COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terakhir Menurun

Kemarin ada 10 orang yang dimakamkan dengan protap COVID-19

Jakarta, IDN Times - Penambahan angka pemakaman dengan protap COVID-19 atau virus corona di Jakarta menurun sejak Kamis (14/5). Meski demikian, secara kumulatif jumlah pemakaman dengan protokol COVID-19 masih meningkat.

Hingga Sabtu (16/5) Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 2.097 orang yang dimakamkan dengan protap COVID-19 sejak kasus kematian pertama pada Kamis (5/3) lalu.

1. Jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 menurun tiga hari terakhir

Pemakaman dengan Protap COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terakhir MenurunIlustrasi (IDN Times/Candra Irawan)

Pada Rabu (13/5) ada penambahan sebanyak 38 kasus baru. Jumlah tersebut lebih tinggi dari dua hari sebelumnya yakni 27 kasus pada 11 Mei dan 32 kasus pada 12 Mei.

Pada Kamis (14/5) angka penambahan kasus yang dimakamkan dengan protap COVID-19 mulai menurun. Pada hari itu terdapat 32 orang yang dimakamkan, kemudian pada (15/5) ada 28 orang, dan semakin menurun pada Sabtu (16/5) dengan hanya mencapai 10 orang yang dimakamkan dengan protokol khusus.

2. Jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 tertinggi capai 52 kasus

Pemakaman dengan Protap COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terakhir MenurunIDN Times/Candra Irawan

Sejak PSBB bisa dibilang kasus pemakaman dengan protap COVID-19 setiap harinya cenderung lebih sedikit ketimbang sebelumnya. Buktinya, sejak 10 April 2020 hanya sekali tembus 50 kasus yakni pada Minggu (12/4) dengan 52 Kasus. Sebelum PSBB, Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat empat hari di mana jumlah pemakaman melebihi 50 kasus.

Berikut adalah jumlah penambahan pemakaman dengan protap COVID-19 sejak PSBB dilaksanakan di Jakarta:

- 10 April : 37 kasus baru
- 11 April : 39 kasus baru
- 12 April : 52 kasus baru
- 13 April : 40 kasus baru
- 14 April : 46 kasus baru
- 15 April : 31 kasus baru
- 16 April : 32 kasus baru
- 17 April : 42 kasus baru
- 18 April : 47 kasus baru
- 19 April : 29 kasus baru
- 20 April : 79 kasus baru
- 21 April : 36 kasus baru
- 22 April : 38 kasus baru
- 23 April : 45 kasus baru

Penambahan kasus pemakaman dengan protap Covid-19 selama PSBB tahap kedua:

- 24 April : 40 kasus baru
- 25 April : 44 kasus baru
- 26 April : 27 kasus baru
- 27 April : 38 kasus baru
- 28 April: 38 kasus baru
- 29 April: 25 kasus baru
- 30 April: 22 kasus baru
- 1 Mei: 35 kasus baru
- 2 Mei: 47 kasus baru
- 3 Mei: 26 kasus baru
- 4 Mei: 36 kasus baru
- 5 Mei: 36 kasus baru
- 6 Mei: 35 kasus baru
- 7 Mei: 28 kasus baru
- 8 Mei: 26 kasus baru
- 9 Mei: 30 kasus baru
- 10 Mei: 35 kasus baru
- 11 Mei: 27 kasus baru
- 12 Mei: 32 kasus baru
- 13 Mei: 38 kasus baru
- 14 Mei: 32 kasus baru
- 15 Mei: 28 kasus baru
- 16 Mei: 10 kasus baru

Akumulasi: 2.097

3. Ada 5.922 orang di Jakarta positif COVID-19

Pemakaman dengan Protap COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terakhir MenurunKepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Seminggu menjelang lebaran, jumlah kasus virus corona atau COVID-19 di Indonesia khususnya Jakarta terus bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa hingga Minggu (17/5) terdapat 1.295 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.922 orang kasus positif. Sedangkan jumlah pasien meninggal sebanyak 478 orang.

“1.932 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.217 orang melakukan self isolation di rumah,” paparnya melalui keterangan tertulis.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 7.205 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.203 orang (9.994 sudah selesai dipantau dan 209 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.555 orang (6.969 sudah pulang dari perawatan dan 586 masih dirawat).

Baca Juga: [UPDATE] Sebanyak 4,6 Juta Orang di Dunia Positif Virus Corona

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya