Pemenang Sayembara Desain Monas Kecewa pada Anies Baswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemenang sayembara desain revitalisasi Monumen Nasional kecewa dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena tak dilibatkan dalam proses revitalisasi.
PT Labo Indonesia selaku pemenang sayembara desain tak dilibatkan lagi lantaran desainnya telah dibeli lepas oleh Pemprov DKI Jakarta.
1. Pemenang desain revitalisasi sayangkan tak dilibatkan
Arsitek PT Labo Indonesia Deddy Wahjudi mengatakan seharusnya ia dilibatkan dalam revitalisasi Monas karena pihaknya juga berkontribusi dalam pengembangan desain revitalisasi.
"Seharusnya pemenang sayembara itu memiliki bagian pengembangan desain dan pengawasan," ucap Arsitek PT Labo Indonesia Deddy Wahjudi di ruang rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/1).
Baca Juga: Pemprov DKI Akui Ubah Desain Revitalisasi Monas Karya Deddy Wahjudi
2. Desain revitalisasi Monas bisa saja berubah dari rancangan awal karyanya
Editor’s picks
Deddy mengatakan bahwa desain awal karyanya bisa saja berubah karena pihaknya tak dilibatkan oleh Pemprov DKI dalam mewujudkan desain revitalisasi di Monas. Ia pun khawatir terjadi penyimpangan dalam pengerjaannya.
"Kami menyayangkan hal ini, karena bisa menimbulkan perbedaan interpretasi," kata Deddy.
3. Pemprov DKI tak bisa disebut menyalahi aturan
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah membenarkan bahwa belum ada regulasi yang mewajibkan pemenang sayembara desain terlibat dalam pengawasan pembangunan sehingga Pemerintah Provinsi DKI tak bisa disebut menyalahi aturan.
"Mereka (PT Labo Indonesia) hanya mendesain saja. Seharusnya lomba apapun mereka harus detail terkait komponen yang dibutuhkan, tapi ini kan tidak," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Pemenang Sayembara Revitalisasi Monas: Tak Ada Penebangan Pohon