Pemilihan Wagub DKI Jakarta Batal Hari Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bestari Barus, memastikan pelaksanaan rapat paripurna DPRD untuk memilih wakil gubernur DKI Jakarta molor dari jadwal sebelumnya.
Bestari berdalih, jadwal paripurna molor karena Sekretaris Dewan, M Yuliadi, tak kunjung menjadwalkannya.
"Sampai hari ini belum ada undangan rapat. Kalau belum ada undangan ya gak jadi lah," ujar Bestari ketika dihubungi, Senin (22/7).
Baca Juga: PKS Tantang PSI Buktikan Tuduhan Politik Uang Pemilihan Wagub DKI
1. Pemilihan wagub DKI Jakarta masih jauh dari kata terlaksana
Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu pun memastikan pemilihan pengganti Sandiaga Uno masih jauh dari kata terlaksana. Sebab, ada sejumlah rangkaian panjang yang harus dilalui sebelum DPRD memilih.
"Jadi paripurna wagub masih jauh. Setelah rapimgab, paripurna, baru panlih (panitia pemilihan) bekerja. Verifikasi berkas, apa lah," jelas Bestari.
2. Masih banyak tahapan yang harus dilalui
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta itu menjelaskan, ada banyak tahapan yang harus dilalui untuk sampai pada tahap pemilihan wagub DKI. Mulai dari rapat paripurna pengesahan tata tertib pemilihan, penetapan panlih sekaligus penetapan tata tertib.
Editor’s picks
"Baru setelah itu bekerja, memverifikasi, menetapkan calon, baru mengagendakan paripurna pemilihan," jelasnya.
3. Tugas pansus sudah selesai
Menurutnya, Pansus Pemilihan Wagub sifatnya hanya menunggu instruksi dari pimpinan DPRD melalui sekretaris dewan, untuk menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Tata Tertib Pemilihan Wagub baru.
"Pansus sebetulnya sudah selesai. Hanya saja sampai hari ini mekanisme di dewan itu kan bukan pansus yang meng-call (mengagendakan) untuk rapim. Kita kan gak bisa meng-call rapim dan yang bisa meng-call rapim itu sekwan," ujarnya.
4. Sudah tiga kali gagal
Sebagai informasi, Rapimgab pembahasan Wagub sudah tiga kali batal digelar karena banyak anggota tak hadir.
Rapimgab perdana dijadwalkan 10 Juli 2019 lalu namun gagal digelar. DPRD DKI kemudian menjadwalkan ulang Rapimgab tersebut lima hari kemudian. Namun, lagi - lagi Rapimgab ini juga batal.
DPRD DKI kemudian menjadwalkan rapat itu keesokan harinya pada 16 Juli 2019, namun rencana itu juga gagal dilaksanakan karena tak banyak anggota DPRD yang hadir alias tak kourum.
Baca Juga: Gerindra DKI Persilakan Adhyaksa Dault Maju Bursa Cawagub DKI