Pemilihan Wagub DKI Jakarta Pendamping Anies Digelar Tertutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan dewan telah memutuskan pemilihan wakil gubernur pendamping Anies Baswedan dilakukan tertutup. Namun, publik tetap bisa melihat proses pemilihannya saat Paripurna.
"Yang dimaksud tertutup itu pemilihannya dilakukan di atas kertas, dimasukin ke kotak gitu. Kalau terbuka "siapa pilih Riza? Berdiri" gitu," jelasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/2).
1. Sempat terjadi perdebatan di antara anggota dewan mengenai mekanisme pemilihan
Taufik mengungkapkan sempat terjadi perdebatan antar sesama anggota dewan dalam rapat. Sebab, ada sejumlah anggota ingin pemilihan dilaksanakan terbuka agar lebih transparan.
"Saya dan beberapa kawan-kawan ingin terbuka. Kenapa terbuka? Supaya transparan ke publik. Kan tuntutannya transparan, kita ajak terbuka saja. Ini bagian dari tanggung jawab anggota DPRD dalam menentukan (pilihan) politiknya terhadap konstituennya," jelas Taufik.
Namun, pada akhirnya DPRD memilih tertutup karena sudah terbiasa dengan sistem pemilihan yang ada di Indonesia
Baca Juga: Cawagub DKI Nurmansjah ke Riza Patria: Abang di DPR Aja, Gue Wagub!
2. Pimpinan dewan segera bersurat ke fraksi untuk mengutus satu orang perwakilan sebagai panitia
Ketua DPD Gerindra Jakarta itu mengatakan dalam waktu dekat pimpinan dewan akan bersurat ke seluruh fraksi untuk mengutus satu anggotanya sebagai anggota panitia pemilihan wakil gubernur.
"(anggota Panlih) sembilan, per fraksi satu," jelasnya.
3. Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis ditunjuk sebagai calon wakil gubernur
Sebagai informasi, Gerindra dan PKS selaku partai pengusung Anies telah bersepakat mengajukan dua nama calon wakil gubernur. Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menjadi perwakilan partainya sementara Nurmansjah Lubis mewakili PKS.
Baca Juga: Cawagub DKI Riza Patria Klaim Sudah Didukung Golkar dan PAN