Pemprov DKI: 44 Tenaga Medis di Jakarta Terjangkit COVID-19

Jumlah ini bertambah dua dalam sehari sejak Senin lalu

Jakarta, IDN Times - Ketua II Gugus Tugas COVID-19 Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto memaparkan, ada penambahan jumlah tenaga kesehatan yang terpapar virus corona atau COVID-19 di Jakarta. Hingga Selasa (24/3) ini, tenaga kesehatan yang terpapar bertambah dua orang dari sehari sebelumnya.

"Sampai dengan sekarang tim kesehatan yang terindikasi COVID-19 ada 44 orang," jelas Catur secara singkat.

1. Sebanyak 44 tenaga kesehatan itu termasuk 427 orang yang dinyatakan positif di Jakarta

Pemprov DKI: 44 Tenaga Medis di Jakarta Terjangkit COVID-19Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sebanyak 44 tenaga kesehatan itu sudah termasuk dalam 427 orang positif terjangkit virus corona yang sebelumnya diumumkan Kepala Dinas Kesehatan, Widyastuti. Ia mengatakan sudah ada 32 orang yang meninggal dunia akibat virus corona.

"Saat ini yang masih dalam perawatan ada 266, self isolation 106," kata Wisyastuti di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca Juga: 51 Orang di Jakarta Positif COVID-19, Terbanyak di Jakarta Selatan!

2. Pemprov DKI Jakarta sudah pantau ribuan orang

Pemprov DKI: 44 Tenaga Medis di Jakarta Terjangkit COVID-19Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti saat memberi keterangan pers (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Kemudian, Widyastuti menjelaskan bahwa sejak awal Maret Pemprov DKI Jakarta terdapat 800 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan dengan rincian 529 masih dirawat dan 271 sudah pulang karena sehat. Sementara itu, terdapat 1.730 orang yang telah dipantau Pemprov DKI Jakarta sejak awal Maret 2020.

"444 masih dipantau, sedangkan 1.286 sudah selesai dipantau," jelasnya.

3. Terdapat 685 kasus positif secara nasional

Pemprov DKI: 44 Tenaga Medis di Jakarta Terjangkit COVID-19ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan bahwa kasus positif virus corona secara nasional bertambah menjadi 686. Artinya, terdapat penambahan kasus sebanyak 107 kasus dari data sebelumnya yaitu 579 kasus.

"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 107 kasus, sehingga total saat ini adalah 686 kasus positif" kata Yuri dalam siaran langsung di TVRI.

Yuri menyampaikan, penambahan kasus tersebut terhitung sejak Senin (23/3) pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Pemprov DKI Sediakan 10 Tempat Cuci Tangan, Cek Yuk!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya