Pemprov DKI Jakarta Kebut Pembangunan Trotoar dan JPO

Salah satu langkah kurangi polusi udara

Jakarta, IDN Times - Sebagai bentuk tindak lanjut Instruksi Gubernur DKI Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara di wilayah Ibu Kota, Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta langsung mempercepat pembangunan fasilitas pejalan kaki di 31 ruas jalan protokol, arteri, dan penghubung serta peningkatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di 15 lokasi. 

Percepatan dilakukan untuk mendorong peralihan moda menuju transportasi publik dan meningkatkan kenyamanan masyarakat saat berjalan kaki.

1. Tujuannya agar masyarakat mudah mengakses transportasi umum

Pemprov DKI Jakarta Kebut Pembangunan Trotoar dan JPODok.IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan dengan percepatan pembangunan ini diharapkan masyarakat semakin mudah mengakses transportasi umum. 

"Jika masyarakat nyaman berjalan kaki, maka akan semakin mendorong untuk beralih ke transportasi umum sehingga dapat mengurangi polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor," ujar Hari di Jakarta Selatan, Selasa (27/8).

2. Dinas Perhubungan DKI Jakarta prioritaskan pejalan kaki

Pemprov DKI Jakarta Kebut Pembangunan Trotoar dan JPOIDN Times/Axel Jo Harianja

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa kriteria pembangunan yaitu integrasi fasilitas trotoar yang terhubung dengan transportasi umum massal berorientasi transit, seperti konektivitas dibuat tanpa hambatan, nyaman, dan aman yang didukung dengan adanya jalur tata hijau dan fasilitas penunjang lainnya. 

"Pejalan kaki harus menjadi prioritas utama dengan cara penyediaan trotoar yang tidak terputus. Kemudian penyediaan peneduh di sepanjang trotoar berupa pohon dan kanopi, serta mempertimbangkan penyediaan ruang bagi aktivitas budaya. Yang tidak kalah penting, perlu juga diperhitungkan fasilitas untuk para pesepeda," terang Syafrin. 

3. Daftar pembangunan fasilitas pejalan kaki di ruas jalan sekitar MRT

Pemprov DKI Jakarta Kebut Pembangunan Trotoar dan JPOIDN Times/Lazuardi Putra

Berikut adalah daftar lokasi pembangunan fasilitas pejalan kaki yang dilaksanakan di sekitar wilayah stasiun MRT:

1.    Jl. Lebak Bulus Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Lebak Bulus

2.    Jl. R.A. Kartini, terintegrasi dengan Stasiun MRT Fatmawati

3.    Jl. Fatmawati Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Fatmawati, Stasiun MRT Cipete, Stasiun MRT Haji Nawi dan Stasiun MRT Blok A.

4.    Jl. Cipete Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Cipete

5.    Jl. Panglima Polim Raya, terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok A dan Stasiun MRT Blok M.

6.    Jl. Sisingamangaraja, terintegrasi dengan Stasiun MRT ASEAN.

7.    Jl. Sudirman, terintegrasi dengan Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Setiabudi.

8.    Jl. K.H. Mas mansyur, terintegrasi dengan Stasiun MRT Bendungan Hilir.

Baca Juga: DKI Gelontorkan Rp75 Miliar untuk Perbaikan 10 Km Trotoar

4. Fasilitas pejalan kaki juga dibangun di sekitar wilayah moda transportasi lainnya

Pemprov DKI Jakarta Kebut Pembangunan Trotoar dan JPOIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara pembangunan fasilitas pejalan kaki yang dilaksanakan di sekitar wilayah moda transportasi lainnya adalah: 

1.    Jl. Otista, sepanjang 2.5 km

2.    Jl. Latumenten, sepanjang 1.8 km

3.    Jl. Yos Sudarso, sepanjang 1.8 km

4.    Jl. Salemba Raya dan Cikini Raya, sepanjang 4.5 km

5.    Jl. Dr. Satrio dan Kemang Raya, sepanjang 3.5 km

6.    Jl. Ir. H. Juanda, sepanjang 1.22 km

7.    Jl. Tomang Raya, sepanjang 1.85 km

8.    Jl. Dewi Sartika, sepanjang 2.2 km

9.    Jl. Matraman Raya, sepanjang 2.35 km

10.    Jl. Tubagus Angke, sepanjang 3.11 km

11.    Jl. Saharjo, sepanjang 1.8 km

12.    Jl. RE Martadinata, sepanjang 6 km

13.    Jl. Cideng Barat/Timur, sepanjang 2.24 km

14.    Jl. Diponegoro, sepanjang 2 km

15.    Jl. Gatot Subroto, sepanjang 6.5 km

16.    Jl. M. T. Haryono, sepanjang 3.45 km

17.    Jl. Rasuna Said, sepanjang 3.56 km

18.    Jl. Kayu Putih Raya, sepanjang 2.24 km

19.    Jl. Balap Sepeda, sepanjang 0.48 km

20.    Jl. Letjen Soeprapto, sepanjang 4.3 km

21.    Jl. Usman Harun, sepanjang 0.75 km

22.    Jl. Arif Rahman Hakim, sepanjang 1.15 km

23.    Jl. Kebon Sirih, sepanjang 1.8 km

5. Daftar Jembatan Penyeberangan Orang yang dibangun

Pemprov DKI Jakarta Kebut Pembangunan Trotoar dan JPOInstagram.com/luckypakor

Berikut adalah daftar fasilitas pejalan kaki untuk melengkapi fasilitas pejalan kaki yang terbangun:

1.    JPO Sugiyono (Masjid Al Abidin)

2.    JPO Warung Jati Barat (Masjid Assalafiyah)

3.    JPO Kyai Caringin (RS Tarakan)

4.    JPO Fatmawati (RS Fatmawati)

5.    JPO Raya Pasar Minggu (FO Tanjung Barat)

6.    JPO Lenteng Agung (FO Lenteng Agung - IISIP)

7.    JPO Suryopranoto (Petojo Busway)

8.    JPO Pos (Pasar Baru Busway)

9.    JPO Tubagus Angke (RPTRA Kalijodo)

10.    JPO Bintaro Permai (FO Bintaro Permai)

11.    JPO Raya Bekasi (Taman Modern)

12.    JPO KH Mas Mansyur (Muhammadiyah)

13.    JPO Tubagus Angke (Perdana Kusuma)

14.    JPO Saharjo (Menteng Pulo)

15.    JPO Jembatan Dua Raya (Arwana IV)

Baca Juga: Dukung Ibu Kota Dipindah, Djarot: Jakarta Sudah Campur Aduk

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya