Pemprov DKI Raih Penghargaan Kota Layak Anak dan Berketahanan

Anies berharap Jakarta juga ramah untuk semua

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat penghargaan atas program peningkatan kualitas layanan anak usia dini. Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pertemuan mitra Save The Children di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/9) pagi.

Baca Juga: Nasdem Buka Peluang Bermitra dengan Anies Baswedan

1. Anies yakin Jakarta bisa jadi kota yang ramah untuk semua

Pemprov DKI Raih Penghargaan Kota Layak Anak dan BerketahananDok.IDN Times/Istimewa

Pemprov DKI Jakarta dinilai telah menjadi mitra strategis dan taktis dalam kolaborasi bersama untuk mewujudkan kota layak anak dan kota berketahanan. Anies pun mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta itu. Dia yakin Jakarta akan jadi kota ramah untuk semua pihak.

"Kami memang menginginkan agar Jakarta menjadi kota yang layak anak. Dalam pandangan kami, bila sebuah kota itu ramah pada anak, ramah pada lansia, ramah pada penyandang disabilitas, maka insya Allah kota itu akan ramah pada semuanya. Karena itu, kita ingin konsentrasikan kepada tiga ini," ujar Anies.

2. Pemprov DKI Jakarta terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak

Pemprov DKI Raih Penghargaan Kota Layak Anak dan BerketahananIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies menegaskan, pihaknya akan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas. Karena itu, DKI Jakarta terbuka untuk kolaborasi dengan siapa saja untuk dapat meraih generasi masa depan yang sehat, mandiri, serta bermanfaat kepada lingkungan dan sesama.

"Kami ingin mendorong terus agar terbangun sebuah ekosistem yang sehat bagi program kota layak anak. Dan program seperti ini, kegiatan untuk membangun kota layak anak, itu tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah saja, tidak bisa dikerjakan hanya oleh masyarakat sipil saja, orang tua saja. Tidak bisa. Karena itu harus membangun sebuah kolaborasi. Karena itu kita sering mengistilahkan kota kolaboratif," papar Anies.

Dia menjelaskan, kota kolaboratif artinya, "kami di Pemprov DKI Jakarta sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator. Artinya, solusi atas hal-hal yang terkait dengan pembangunan kota layak anak itu bisa muncul dari semua pihak, tidak dimonopoli oleh pemerintah."

3. Anies berharap DKI Jakarta bisa terus jadi kota layak anak

Pemprov DKI Raih Penghargaan Kota Layak Anak dan BerketahananIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini berharap, DKI Jakarta dapat terus berkembang sebagai kota layak anak, yang memberikan ruang bagi generasi muda untuk tumbuh sesuai potensi terbaiknya. 

"Ketika kita berbicara tentang bagaimana menciptakan ekosistem yang sehat bagi anak-anak, maka kita harus benar-benar mengadopsi pendekatan-pendekatan terbaru. Kita di Jakarta tidak boleh dan tidak punya alasan untuk tertinggal di dalam memahami perkembangan terbaru," ujarnya.

Anies menambahkan, "karena itu, saya berharap sekali bahwa program-program kota layak anak ini memperhatikan keragaman dengan menggunakan pendekatan-pendekatan terbaru. Kita berharap pada kita semua, tempatkan anak siapa pun sebagai anak kita atau sebagai adik kita. Kita harus bangun kesadarannya."

Baca Juga: Akhirnya Bertemu Anies Baswedan, Ahok: Aku Orangnya Cepat Move On

Topik:

  • Sunariyah
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya